Cute little girl at the table with a lot of colorful books.

Janji – Tereliye

Novel ini berpusat pada tokoh Bahar, seorang santri nakal yang bertransformasi menjadi baik karena sebuah janji. Di novel ini saya merasa diajak untuk menelusuri kedewasaan seseorang tidak hanya dari seberapa lama umurnya, tetapi, dari perjalanan hidup yang telah dilaluinya. “Baik, dengarkan lima pusaka ini, Nak … Apa pun yang terjadi setelah hari ini, di mana pun kakimu akan pergi, pakailah pusaka ini.”—hlm. 486

Lebih menarik lagi, kisah Bahar ini tidak diceritakan langsung oleh dirinya, melainkan oleh trio nakal bernama Hasan, Baso, dan Kahar. Mereka bertiga masuk di sekolah agama yang sama dengan Bahar setelah 40 tahun tragedi Bahar membakar pesantren dan memutuskan pergi dari sana. Setelah tragedi tragis itu, Bahar pun menjadi pengembara dalam kehidupannya sendiri. Pergi dari sekolah agama itu masih tidak cukup untuk mendapatkan kebebasan baginya. Karena sejauh dan ke mana pun kaki Bahar melangkah, di lubuk hatinya selalu terikat janji yang menuntut untuk ditepati. Dan perjalanan Bahar menepati janji dari Buya (pimpinan sekolah agama) itulah yang dijejaki oleh tiga sekawan, Hasan, Baso, dan Kahar. Ketiganya memiliki perangai tak jauh berbeda dengan Bahar, yaitu, ingin dikeluarkan dari sekolah agama tersebut. Setelah tragedi teh garam yang dilakukan oleh tiga sekawan, mereka mendapatkan “hukuman”. Hukuman itu adalah mereka diizinkan pergi dari sekolah agama, dengan syarat menemukan Bahar. Dalam misi pencariannya itulah yang justru membuat Hasan, Baso, dan Kahar belajar banyak hal dan mengubah jalan pikirannya selama ini.

Bedebah Di Ujung Tanduk – Tereliye

Novel ini menceritakan tentang situasi di Negeri Para Bedebah, pencuri, perampok, bagai musang berbulu domba. Di depan, wajah mereka tersenyum penuh pencitraan. Di belakang penuh tipu-tipu. Di Negeri di Ujung Tanduk, pencuri, perampok, berkeliaran menjadi penegak hukum. Di depan, di belakang, mereka tidak malu-malu lagi. Tapi setidaknya, Kawan, dalam situasi apapun, petarung sejati akan terus memilih kehormatan hidupnya. Bahkan ketika nasib di ujung tanduk. Dia akan terus bertarung habis-habisan, bersama sahabat sejati.

Komet Minor – Tereliye

Novel ini menceritakan tentang pertarungan melawan si Tanpa Mahkota akan berakhir di sini. Siapa pun yang menang, semua berakhir di sini, di Klan Komet Minor, tempat aliansi Para Pemburu pernah dibentuk, dan pusaka hebat pernah diciptakan. Dalam saga terakhir melawan si Tanpa Mahkota, aku, Seli, dan Ali menemukan teman seperjalanan yang hebat. Bersama-sama kami melewati berbagai rintangan, memahami banyak hal, berlatih teknik baru, dan bertarung bersama-sama. Inilah kisah kami. Tentang persahabatan sejati.

Bumi – Tereliye

Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak. Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan. Namaku Raib. Dan aku bisa menghilang. Ini buku pertama dari serial “BUMI”.

Malam Yang Menegangkan – Tereliye

Hore, senang sekali buku cerita anak bergambar karya Tere Liye hadir kembali dengan judul Malam yang menegangkan. Buku anak ini sama sekali bukan buku cerbung atau cerita bersambung. Jadi sebenarnya mau baca buku yang mana duluan, senyaman kamu saja yang menarik minat kamu yang mana. Setelah dua buku sebelumnya terbit bersamaan. Kini, buku ini juga terbit bersamaan dengan buku Apel Emas. Novel ini menceritakan tentang Kerja sama adalah kunci mengatasi banyak masalah. Malam itu, serigala buas melolong mendatangi perkebunan jagung untuk memangsa hewan ternak. Bebek berkwek kwek kwek ketakutan. Ayam ber-petok petok petok lari. Kambing mengembik gemetar. Semua panik! Aduh, apa yang harus mereka lakukan? Kerja sama. Jika kalian ingin mengalahkan musuh yang lebih kuat. Mengatasi masalah yang lebih besar.

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin – Tereliye

Novel ini menceritakan tentang kehadirannya bagai seorang malaikat bagi keluargaku, dimana dia merengkuh ibu dan juga adikku dari kehidupan kelam hidup di jalanan yang miskin dan nestapa. Dia memberikan kebutuhan yang kami butuhkan baik itu makan, tempat berteduh, sekolah, dan juga janji-janji di masa depan yang lebih baik. Sungguh merupakan malaikat yang diberikan langit untukku, juga memberikan kami kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa pengharapan budi sekalipun pada kami. Tapi aku malah membalasnya itu dengan biarkan perasaanku mekar kepadanya, ibu benar bahwa aku tak layak dan tak pantas memiliki perasaan lebih bahkan mencintai dia yang menjadi malaikat bagi kami. Bahkan perasaan itu dimulai saat rambutku masih dikepang menjadi dua, namun sekarang aku mengerti dan tahu bahwa dia tidak akan menganggapku lebih sebagai seorang adik, seorang adik yang tidak tahu diri ini. Namun biarlah, biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun, daun yang tidak pernah membenci angin yang membuat aku menjadi harus terbggutkan dari tangkai pohonnya.

Bintang – Tereliye

Dalam novel Bintang dan novel-novel serial Bumi sebelum ini, dikisahkan bahwa Klan Bintang adalah klan yang paling menakjubkan dari klan yang lain. Keberadaan Klan Bintang jauh dan masih menjadi ‘tanda tanya besar’ alias misterius sehingga membuat klan ini tidak pernah ada yang membahas atau tertulis di dalam buku-buku klan lain. Novel Bintang mengisahkan petualangan ketiga remaja SMA–bisa dikatakan persahabatan ketiga anak–yang memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi dan banyak, mereka bertiga adalah Raib, Seli, dan Ali. Di novel sebelumnya dari serial Bumi sudah menjelaskan terkait kisah Raib, kemudian di novel berikutnya menceritakan kisah Seli, dan pada novel ini mengisahkan seorang yang sangat genius bisa diibaratkan seorang cendekiawan, bernama Ali.

Lumpur – Tereliye

Akhirnya, Raib, Seli, dan Ali kembali bertualang. Kalian sudah kangen dengan trio ini? Misi mereka adalah menyelamatkan Miss Selena, guru matematika mereka. Tapi, apakah semua berjalan mudah? Siapa yang bersedia membantu mereka? Kali ini, si genius Ali memutuskan meminta bantuan dari sosok yang tidak terduga, karena musuh dari musuh adalah teman. Apakah Raib bisa melupakan masa lalu itu dengan memaafkan Miss Selena? Bagaimana dengan Tazk? Apakah Raib bisa bertemu lagi dengan ayahnya, atau itu masih menjadi misteri? Bagaimana dengan jejak ekspedisi Klan Aldebaran 40.000 tahun lalu? Benda apa saja yang ditinggalkan oleh perjalanan besar tersebut? Pertarungan panjang telah menunggu mereka.

Matahari – Tereliye

Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya. Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke tempat-tempat menakjubkan. Namanya Ali. Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat orang. Di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan adalah hal yang paling utama.

Bibi Gill – Tereliye

Novel Bibi Gill adalah novel ke-12 dari novel Tere Liye yang berjudul Bumi. Seperti dalam judulnya, novel ini tidak memberi tahu kelanjutan dari petualangan Raib, Seli m dan Ali, tetapi untuk melengkapi kisah latar belakang Bibi Gill. Jika kamu sudah membaca serial sebelumnya hingga tuntas pasti tahu bahwa Bibi Gill adalah salah satu pengajar dari Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT) yang mengajar mata kuliah Malam dan Misterinya. Selain itu Kamu mungkin tahu bahwa Bibi Gill adalah salah satu petarung hebat dan juga seorang pengintai yang baik. Tetapi di dibalik kehebatannya itu, Bibi Gill juga memiliki cerita yang begitu dramatis dan tragis. Latar belakang kehidupannya tersebut tertulis lengkap dalam buku ini.

Ceroz dan Batozar – Tereliye

Novel Ceros dan Batozar merupakan novel ke-4 ½ dari serial Bumi. Bisa dikatakan bahwa novel ini adalah spin-off sebelum masuk ke konflik utama. Ceros dan Batozar terbit pada Mei tahun 2018 dengan tebal 376 halaman. Meski masih di dalam seri yang sama, novel Ceros dan Batozar menceritakan kisah yang cenderung berbeda dari sebelumnya. Hal itu karena bukan lagi mengisahkan penjelajahan ketiga sahabat, yakni Raib, Ali, dan Seli di klan Bumi, klan Bulan, maupun klan Matahari. Akan tetapi, mengisahkan dua makhluk berbeda yang sempat mereka jumpai di dalam petualangan di dunia paralel. Ceros dan Batozar adalah dua part yang berbeda. Ceros merupakan dua makhluk raksasa yang bersembunyi di bawah pada suatu monumen yang cukup terkenal akan historinya. Kedua makhluk itu secara tidak sengaja ditemukan oleh Ali, Raib, dan Seli saat sekolah mereka sedang melakukan tour ke salah satu situs kuno, yaitu Bor-O-Bdur. Sementara Batozar adalah makhluk kriminal berasal dari klan bulan yang berada dan bersembunyi di klan Bumi. Perjalanan dan petualangan Ali, Seli, dan Raib kali ini, nantinya akan membawa mereka untuk mempelajari metode bertarung yang baru dari Master B alias Batozar.

Komet – Tereliye

Komet adalah novel kelima dari serial Bumi, terbit pada tahun Mei 2018 lalu oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Novel dengan tebal 384 halaman ini, masih melanjutkan kisah petualangan dan perjalan ketiga sahabat, yaitu Ali, Raib, dan Seli. Mereka bertiga mendapati sebuah pulau dengan berbagai tumbuhan aneh. Pulau itu mempunyai nama berdasarkan nama hari, mulai dari hari senin, selasa, rabu, sampai hari minggu. Di sana pula, mereka bersua dengan orang berwajah sama, tetapi berbeda nama pada setiap pulaunya. Aneh bukan? Penasaran dengan pulau unik yang mereka bertiga jumpai? Apakah ada pertarungan di dalamnya? Ikuti perjalanan mereka di pulau tersebut tentunya dengan membaca novel Komet ini.

Selena – Tereliye

Pada novel ini, tidak mengisahkan perjalanan Ali, Seli, dan Raib. Sesuai dengan judulnya maka novel ini hendak menceritakan terkait Miss Selena yang merupakan guru Matematika di sekolah mereka. Akan tetapi, ternyata Miss Selena atau Miss Keriting ini juga seorang petarung hebat yang berasal dari klan Bulan. Di dalamnya menceritakan awal mula perjalanan hidup Miss Selena, mulai dari masa remaja sampai berhasil masuk dan lolos Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT). Hingga kemudian dirinya bertemu dengan Mata dan Tazk. Mata dan Tazk adalah dua orang yang sudah ditakdirkan untuk menjadi sahabat sejati Miss Selena. Mata merupakan teman sekamar Miss Selena yang berasal dari kawasan sungai jauh dan mempunyai teknik bertarung yang luar biasa. Ia juga seorang putri keturunan murni. Sementara Tazk merupakan mantan boyband yang mempunyai kebolehan dalam memimpin dengan baik. Mereka bertiga bagaikan tiga serangkai yang sukar untuk dipisahkan. Penasaran akan berbagai perjalanan hidup yang dihadapi Miss Selena hingga lolos Akademi Bayangan Tingkat Tinggi dan bertemu kedua sahabatnya itu?

Nebula – Tereliye

Nebula adalah novel kedelapan dari serial dunia paralel yang memang terbit berbarengan dengan novel Selena, yakni pada tahun Mei 2020 lalu. Novel ini mengisahkan kehidupan Miss Selena selama berada di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT). Selena tidak sendiri, di dalam novel ini akan ada Mata dan Tazk yang andil dalam kisah Selena. Kemudian, di dalam novel ini, Selena harus mencari petunjuk dan mengunjungi ke berbagai lokasi untuk menemukan segala jawaban atas misi yang diberikan oleh makhluk jahat yang kerap mengancamnya. Hingga Selena berjelajah ke klan Nebula guna mencari Cawan Abadi yang diperintahkan Tamus, yakni makhluk jahat yang sering mengancam Selena. Di dalam novel Nebula juga akan terkuak mengenai misteri siapa sesungguhnya orang tua dari Raib. Tak hanya itu, di novel ini persahabatan mereka bertiga, yakni Selena, Tazk, dan Mata akan diuji. Lantas, Bagaimakah kisah antara persahabatan mereka? Apakah yang sebenarnya terjadi? Bagaimana Selena memecahkan teka-teki dari Cawan Abadi? Lalu, bagaimana kehidupan di klan Nebula dan apa istimewanya klan ini? Temukan berbagai pergolakan yang terjadi di klan ini dengan membaca novel Nebula.

Si Putih – Tereliye

Novel urutan kesembilan dari serial Dunia Paralel, yakni bertajuk Si Putih. Novel ini berhasil diterbitkan pada tahun 2021. Bagi pecinta serial Bumi dan mengikuti dari buku pertama, pastinya kalian tahu dengan hewan kesayangan milik Raib, yakni Si Putih.Sesuai dengan judulnya, novel ini tentu akan membahas Si Putih, kucing kesayangan Raib. Kucing yang pada saat itu berada di depan pintu rumahnya sebagai hadiah hari kelahiran Raib. Akan tetapi, siapa yang mengira bahwa Si Putih mempunyai ceritanya tersendiri akan masa lalunya yang tak kalah menarik.Selain itu, di novel ini pun akan ada petualangan di klan baru bersama berbagai tokoh yang baru pula. Kemudian, akan diketahui pandemi yang merepotkan penduduk di klan-klan jauh.Penasaran akan kilas balik dari Si Putih? Apa sebenarnya yang terjadi pada Si Putih dengan masa lalunya? Baca novel Si Putih dan ikut berpetualang di klan baru bersama tokoh-tokoh baru.

Sagaras – Tereliye

Pada novel sebelumnya dalam serial Bumi, Tere Liye telah menuliskan cerita menarik mengenai orang tua dari tokoh Raib di kedua novelnya yang berjudul “Selena” dan “Nebula”. Namun, Tere Liye belum menuliskan cerita tentang orang tua tokoh lainnya, yakni Ali, yang menimbulkan rasa penasaran pembaca. Ke mana orang tua Ali? Apakah orang tua Ali masih hidup? Dari klan mana kah Ali? Pada 384 halaman novel SagaraS ini, semua pertanyaan dan rasa penasaran tersebut akhirnya akan terjawab. Akhirnya. Siapa orang tua Ali dijawab di buku ini. Ali, bertahun-tahun, berusaha memecahkan misteri itu. Paib dan Seli tentu tidak akan membiarkan Ali sendirian, mereka sahabat sejati. Dan jangan lupakan, Batozar alias Master B, dengan segenap kalimat kasar, seolah tidak peduli, dia selalu siap membela. Tapi bagaimana jika misteri itu terhadang tembok kokoh SagaraS? Dan mereka harus bertarung hidup-mati lima ronde melawan Ksatria SagaraS? Jangan khawatir, kalian akan tersenyum lebar (dan boleh jadi sambil menangis), saat tiba di halaman terakhir buku ini. Buku ini adalah buku ke-13 dari serial BUMI.