1. The Lord of the Rings – J.R.R. Tolkien

Dalam buku ini banyak memuat syair-syair yang menarik bagi yang membacanya. Di kisahkan 3 cincin untuk peri-peri di bawah langit, 7 cincin untuk raja-raja kurcaci di balairung batu mereka, Sembilan orang yang ditakdirkan mati, 1 cincin untuk Penguasa Kegelapan ditahtanya yang kelam Di Negeri Mordor di mana bayang-bayang merajalela, 1 cincin untuk menguasai mereka dan satu cincin untuk menemukan mereka, satu cincin untuk membawa mereka semua dan dalam kegelapan mengikat mereka.  Satu cincin yang di miliki Frodo yaitu cincin itu tertulis kalimat “satu cincin untuk menemukan mereka, satu cincin untuk membawa mereka semua dan dalam kegelapan mengikat mereka”.

Sejarah penemuan cincin sampai di tangan Biblo yaitu dari zaman ketiga adanya peperangan yang sangat besar yaitu terjadinya pertempuran Lima Pasukan dan menewaskan Thorin yang di serang oleh para Orch. Bilbo secara kebetulan berada dan tersesat di daerah tambang Orch dan ia menemukan sebuah cincin yang menarik hatinya. Bilbo Baggins menyembunyikan cincin keramat tersebut tanpa terkecuali pada sahabatnya Gandalf dan keponakan kesayangannya yaitu Frodo Baggins. Masyarakat sekitar mengenal Bilbo sebagai sosok yang dermawan, kaya raya, terhormat dan awet muda. Di hari ulang tahunnya yang ke-111, Bilbo memberikan kejutan yang tak pernah di sangka.

Setelah memberikan sambutan atas ulang tahunnya yang tepat pada usia ke-111 ia tiba-tiba mengucapkan kata selamat tinggal dan menghilang. Semua orang yang di tempat tersebut merasa sedih dan merasa kehilangan sosok yang bersejarah. Apalagi Frodo Baggins sangat merasa kehilangan. Rahasia yang dipegang teguh Bilbo akhirnya ingin ia buka kepada Gandalf dan Frodo. Ia ingin mengakhiri hidupnya dan memberikan cincin kesayangannya kepada Frodo. Dan Frodo di beri amanah untuk melanjutkan kisah cerita dari buku tentang sejarah cincin di Mordor. Tentunya, ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi seorang hobbits bernama Frodo.

2. A Tale of Two Cities – Charles Dickens

Novel ini mengisahkan tentang Mr. Darnay yang bekerja sebagai pengajar bahasa di Inggris, di mana sebelumnya sempat ditahan karena suatu kesalahan kasus. Sementara Ms. Manette merupakan seorang perempuan keturunan Prancis yang cantik dan lembut, di mana banyak laki-laki yang menginginkannya. Kemudian Cartoon adalah seorang pengacara yang sebelumnya sempat membantu membebaskan Darnay dari tahanan. Lucunya, Cartoon dan Darnay memiliki rupa yang mirip, dan keduanya sama-sama menyukai Ms. Manette. 

Dalam buku ini, kita akan melihat kisah romansa dari masing-masing tokoh. Di mana Mannete yang galau menolak pria yang melamarnya, melihat Darnay yang maju mundur untuk mendekati gadis idamannya, dan juga Cartoon yang ingin melamar gadis impiannya, tapi merasa “tahu diri”. Meski demikian, kisah romansa ini sebenarnya gak terlalu kuat di sepanjang cerita, karena poin utamanya adalah fenomena Revolusi Prancis. Di mana, Dickens cukup banyak menggambarkan penderitaan rakyat Prancis di bawah pimpinan aristokrat. Dan juga dia cukup sering menggambarkan kelompok yang bernama “Jackals”, yakni mereka yang bersatu ingin melawan pemerintahan, sedang menyusun strategi.

3. Dream of the Red Chamber – Cao Xueqin

Novel ini mengisahkan tentang Dewi Nuwa sebagai dewa langit yang sedang memperbaiki langit yang berlubang kala itu. Ia menggunakan 36.001 batu Giok untuk menutupnya. Semua batu tersebut terpasang kecuali 1 batu giok yang kemudian diletakkan di gunung Qinggeng. Setelah memperbaiki langit yang berlubang, Dewi Nuwa berkeliling dunia menggunakan batu giok tersebut hingga  ke tempat Dewi Jinghuan. Lantas batu tersebut diserahkan kepada Dewi Jinghuan sebagai pelayan Shenying.

Pada tempat Dewi Jinghuan juga terdapat sebuah rumput suci bernama Xiangzhu yang kerap kali disirami dan bisa berubah menjadi manusia. Seiring waktu batu giok tersebut juga bertambah menjadi kuat dan mampu berbicara sekaligus berubah menjadi manusia. Rumput tersebut menjelma menjadi seorang wanita dan ingin membalaskan budi karena telah disirami setiap hari. Ia rela menjadi manusia untuk sementara dan mengganti air yang telah ia terima menjadi tangisan selama hidupnya.

Di lain sisi, suatu hari terdapat pendeta agama tao dan juga sangha yang beristirahat di gunung Qinggeng, mereka menceritakan tentang dunia manusia dengan hiruk pikuk dan perkembangannya. Ketepatan batu giok yang bisa berubah wujud menjadi manusia tersebut mendengarnya dan ingin dikirim ke dunia manusia. Akhrinya berbarengan dengan rumput suci Xiangzhu, batu gio tersebut dibacakan mantra oleh pendeta dan sangha untuk turun ke dunia manusia dan menjadi manusia.

Pada suatu hari di dunia manusia lahir seorang bayi laki-laki dari keluarga Jia dan dinamai Jia Baoyu oleh neneknya yang bernama Jia Mu. Uniknya bayi laki-laki ini lahir dengan terdapat sebuah batu giok yang menawan di dalam mulutnya. Pada masa kecilnya, Baoyu sering kali tidak pernah belajar dan senang bergaul dengan saudaranya yang lain. Di lain sisi, di kota Yangzhou terdapat pasangan keluarga Lin Ruhai dan Jia Min yang melahirkan sebuah bayi perempuan yang dinamai Lin Daiyu.