Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan – Novel merupakan karangan panjang yang terdiri dari berbagai rangkaian cerita mengenai beberapa orang tokoh dalam latar tertentu. Novel dapat berasal dari hasil imajinasi maupun kisah nyata yang dialami penulis maupun orang lain. Namun, meskipun diambil dari kisah nyata, sebagian besar novel akan tetap mengandung unsur imajinasi penulis sehingga dapat dikatakan bahwa hampir seluruh novel menyajikan kisah fiksi. Di Indonesia kini semakin banyak novel fiksi yang hadir dengan menyajikan berbagai genre dan kisah menarik yang dapat menghibur para pembacanya. Berikut beberapa rekomendasi novel fiksi Indonesia yang menyajikan kisah menarik dan layak untuk dibaca.

The Chronicles of Narnia #1: The Magician`s Nephew

PETUALANGAN DIMULAI

Narnia…

tanah tempat para Hewan yang Bisa Bicara tinggal… tempat sang penyihir menunggu… dan dunia yang baru akan terbentuk. Dalam petualangan untuk menyelamatkan seseorang, dua sahabat dipaksa masuk ke dunia lain, tempat seorang penyihir jahat berniat memperbudak mereka. Tetapi, Aslan Sang Singa menyanyikan lagu yang membuat tanah baru tercipta, tanah yang di kemudian hari dikenal sebagai Narnia. Dan di Narnia, segala hal mungkin terjadi…

Pangeran Cilik: Le Petit Prince

Pangeran Cilik termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing. Buku ini memang luar biasa. Tampaknya seolah cerita anak-anak, tapi sebenarnya dinikmati dan direnungkan juga oleh orang dewasa. Lewat cerita seorang anak yang mengamati dunia dengan mata naif dan lugu, Saint-Exupéry menyentuh beberapa nilai dan pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab, dan cinta. Dongeng yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan.

Nyanyian Achilles (The Song of Achilles)

Yunani pada zaman para pahlawan. Patroclus, seorang pangeran muda yang kikuk, diasingkan ke istana Raja Peleus dan putranya yang sempurna, Achilles. Mereka tumbuh menjadi pemuda yang cakap dalam seni perang dan pengobatan, dan kedekatan mereka berkembang menjadi hubungan yang lebih dalam—meski sangat ditentang oleh ibu Achilles, Thetis, dewi laut yang kejam. Lalu tersiar kabar bahwa Helen dari Sparta telah diculik. Bimbang antara takut dan rasa sayang terhadap sahabatnya, Patroclus pergi bersama Achilles ke Troy, tanpa menyadari bahwa tahun-tahun selanjutnya akan menjadi ujian bagi semua yang mereka sayangi.

Student Hidjo

Student Hidjo (EYD: Student Hijo) adalah novel tahun 1918 karya Marco Kartodikromo. Novel ini awalnya diterbitkan dalam bentuk serial di Sinar Hindia, kemudian diterbitkan lagi dalam bentuk buku oleh Masman & Stroink pada tahun 1919.

Student Hidjo ditulis ketika Kartodikromo dipenjara. Novel ini menceritakan kisah Hidjo, seorang pelajar Jawa yang dikirim ke Belanda untuk menuntut ilmu dan jatuh cinta dengan seorang perempuan Belanda. Alur lain yang paralel terhadap cerita utamanya menceritakan kisah asmara administrator Belanda, Willem Walter. Ditulis dalam bahasa Melayu, novel ini merupakan salah satu karya penulis Jawa yang ikut memopulerkan kata “saya” sebagai kata tunjuk pribadi orang pertama.

Novel ini menggambarkan budaya pemuda baru Indonesia yang mengadopsi budaya dan bahasa Barat. Elemen tersebut dianggap Kartodikromo sebagai simile tambahan. Nilai-nilai budaya Jawa tradisional dan budaya Belanda diperbandingkan dan Kartodikromo berpendapat bahwa keduanya tidak bisa saling melengkapi. Nilai tersebut meliputi cinta yang digambarkan di novel ini sebagai sesuatu yang hanya bisa ditemukan oleh orang-orang berpendidikan Belanda, sedangkan orang tradisional melihat pernikahan sebagai jalan mencapai mobilitas sosial.

Funiculi Funicula

Di sebuah gang kecil di Tokyo, ada kafe tua yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tak sempat diberikan suaminya yang sakit, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kali, dan seorang ibu yang ingin bertemu dengan anak yang mungkin takkan pernah dikenalnya.

Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Satu, mereka harus tetap duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apa pun yang mereka lakukan di masa yang didatangi takkan mengubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin. Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?

Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Ketika tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat. Surat yang berisi permintaan saran. Sungguh aneh. Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan. Hanya untuk satu malam. Dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi…

Paint

Jenu 301 adalah seorang anak yang dibesarkan oleh badan pemerintah negara bernama NC Center. Ia melakukan pencarian calon orang yang disebut dengan Parent’s Interview atau PAINT. Sayangnya, setiap calon yang ditemuinya hanya ingin mendapatkan keuntungan dari pemerintah, bukan secara tulus untuk mengasuhnya.

Di tengah rasa skeptis, Jenu 301 dipertemukan dengan calon orang tua baru yang berprofesi sebagai penulis dan pelukis. Meski tampak sederhana, tetapi Jenu 301 bisa melihat sisi lain dari calon orang tuanya itu. Dan tanpa diduga, mereka secara terbuka bercerita tentang luka yang diberikan oleh orang tua mereka saat masih kecil. Bisakah Jenu 301 diadopsi dengan calon orang tuanya? Dan mampukah Jenu 301 meninggalkan NC Center yang selama ini membesarkannya?

Novel Catatan Pembunuhan Sang Noveli

Novelis laris Hidaka Kunihiko ditemukan tewas di rumahnya pada malam sebelum ia meninggalkan Jepang untuk pindah ke Kanada. Tubuhnya ditemukan di ruang kerjanya yang terkunci di rumahnya yang juga terkunci oleh istri dan sahabatnya. Keduanya punya alibi kuat. Mungkin. Detektif Kaga Kyoichiro yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut menemukan bahwa hubungan Hidaka dengan sang sahabat, Nonoguchi Osamu, tidak seperti yang diceritakan oleh Nonoguchi.

Tapi pertanyaan yang paling mengusik Kaga bukanlah siapa atau bagaimana, melainkan kenapa. Dari situlah sang detektif dan sang pembunuh bertarung membeberkan kebenaran tentang masa lalu dan masa kini versi masing-masing. Dan jika Kaga gagal menguak motif sang pembunuh yang sebenarnya, kebenaran takkan terungkap seutuhnya. Malice merupakan novel dari seri Detektif Kaga karya Keigo Higashino yang paling laris dan paling banyak dipuji.