The Story of a Seagull and the Cat Who Taught Her to Fly

Opsi pertama datang dari penulis asal Spanyol Luis Sepulveda. Ia dikenal sebagai novelis yang sering membuat cerita-cerita ringan, tetapi penuh dengan filsafah hidup. Salah satu yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah The Story of a Seagull and the Cat Who Taught Her to Fly. Waktu santai seekor kucing terusik oleh kedatangan burung camar yang tanpa babibu menitipkan satu telur padanya. Ia memohon tiga hal pada si kucing, yaitu menjaga sampai telur itu menetas dan tidak memakannya. Terakhir, sang ibu camar juga meminta si kucing mengajari si anak burung terbang.

Death and the Penguin 

Berlatarkan Ukraina pasca pecahnya Soviet, hiduplah penulis amatir Viktor yang berprofesi sebagai penulis kabar duka di surat kabar. Hidupnya ditemani seekor penguin yang didapatkannya dari kebun binatang lokal yang kehabisan dana untuk memeliharanya. Kehidupan Viktor diceritakan lewat sudut pandang Misha, si penguin yang sama seperti pemiliknya sekarang tidak bisa merasakan kebahagiaan dan menikmati apapun yang ada di hidupnya. Novel ini ditulis dengan gaya satir komedi khas Andrey Kurkov.

Timothy; or, Notes of an Abject Reptile

Timothy adalah nama seekor kura-kura yang tinggal di kebun seorang ilmuwan bernama Gilbert White di abad ke-18 selama lebih dari satu dekade. Dari jurnal yang dikumpulkan White, Klinkenborg kemudian mencoba menyuarakan benak terdalam Timothy. Lewat Timothy, Klinkenborg seakan mengejewantahkan segala observasi dan opininya tentang manusia. Menarik dan ringan, tak sampai 200 halaman tebalnya.

Mink River

Mink River ditulis dengan konsep kumpulan cerpen. Di setiap bab, kamu akan menemukan cerita dan karakter baru. Namun, semua berlatarkan sebuah desa fiktif bernama Neawanaka, di Oregon, Amerika Serikat.  Salah satu cerita paling menarik adalah seekor gagak bernama Moses yang dilatih berbicara oleh seorang penduduk setempat. Cerita lainnya tak kalah seru dan kaya pesan moral, ditambah deskripsi rinci tentang lanskap alamnya yang menghipnotis. 

The Hen Who Dreamed She Could Fly

The Hen Who Dreamed She Could Fly adalah novel fabel dengan lakon utama seekor ayam betina bernama Sprout. Ia tinggal di peternakan dan seumur hidupnya hanya tahu bahwa tugasnya adalah bertelur. Sampai suatu hari ia iri melihat hewan-hewan lain yang bebas berkeliaran. Ia pun menyusun plot untuk bisa kabur dan hidup bebas.  Novel ini penuh dengan pesan pemberdayaan dan keberanian untuk menemukan jalan hidup sendiri. Tebalnya pun hanya 134 halaman, gak perlu menghabiskan waktu berhari-hari buat menyelesaikannya.

The Travelling Cat Chronicles

Nana adalah seekor kucing peliharaan yang melakukan perjalanan darat dengan pemiliknya, Sotaru. Bersama Sotaru mereka mengelilingi Jepang dan bertemu banyak orang yang tentu tak dikenalnya. Namun, ada satu hal yang selalu sama. Orang-orang itu selalu menaruh perhatian pada Nana. Sampai di akhir novel, barulah Nana tahu jawaban atas pertanyaan yang mengganjal hatinya. Ending-nya bikin kepikiran berhari-hari. 

Sederet rekomendasi novel di atas memang mengambil sudut pandang dari seekor hewan. Namun, dari seekor hewan pula, kita mampu belajar banyak hal mengenai kehidupan.