1. Stop Overthinking – Nick Trenton

Sifat yang mencirikan overthinking kita menyebutnya sebagai kekhawatiran, kecemasan, stress, ruminasi (pikiran negatif yang terus-menerus dan berulang), bahkan obsesi akan menimbulkan perasaan buruk, dan itu sama sekali tidak menolong. Overthinking sering menguat dengan sendirinya atau terus berputar tanpa henti. Pikiran pun terasa mengganggu. Buku ini berisi berbagai metode dan teknik untuk menghindarkan kita dari overthinking supaya kita dapat memanfaatkan otak untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Dengan menerapkan berbagai metode tersebut, kita diharapkan akan dapat mengendalikan apa yang dipikirkan, menciptakan harapan dan kesenangan ketimbang rasa takut, mengendalikan stres, serta memegang kendali akan hidup kita.
2. The Art Of Thinking Clearly – Rolf Dobelli

Apakah kamu pernah berniat untuk memulai bisnis sesudah terinspirasi dari kisah sukses? Nah, mungkin kamu terjebak dalam satu dari 99 sesat pikir dalam buku ini. Sesat Pikir atau yang biasa dikenal dengan Fallacy atau kekeliruan bernalar timbul karena otak kita aslinya berkembang di dunia zama dahulu yang beda dengan zaman sekarang.
3. Nanti Juga Sembuh Sendiri – Helo Bagas

Buku ini sebenarnya bisa menjadi cermin atau menjadi teman curhat paling dalam kita untuk bisa jujur dengan perasaan kita sendiri. Banyak orang yang tidak memiliki teman curhat dan berpura – pura kuat dengan keadaan yang sebenarnya mereka alami. Buku ini sama saja seperti “Diary” yang dimana pembacanya tidak perlu membaca ulang kembali. Biasanya dalam membaca buku ini, pembaca membaca apa saja yang ia ingin baca sesuai dengan kondisi perasaan hati yang sedang mereka rasakan saat itu. Dalam buku ini menggunakan bahasa yang sederhana, tidak seperti kata – kata mutiara yang indah, melainkan bahasa yang sederhana dan apa adanya yang bisa lebih diterima oleh mereka yang sedang tidak enak hati.
4. How To Think Like Sherlock Holmes – Peter Hollins

Buku ini menceritakan tentang Sherlock Holmes. Ia merupakan tokoh fiksi karya Sir Arthur Conan Doyle yang legendaris pada tahun 1887 hingga sekarang. Kisahnya juga diangkat menjadi serial film dan juga layar lebar. Banyak juga yang masih tertarik dengan Sherlock Holmes karena kemampuannya untuk menyesaikan masalah yang sangat sulit untuk dipecahkan. Jika kamu ingin merasakan bagaimana caranya agar masalah yang kalian alami teratasi dengan sangat mudah, buku ini jawabannya. Dalam buku ini juga berisi bagaimana cara Sherlock Holmes memecahkan masalah atau kasus. Kamu bisa mengikuti cara Sherlock Holmes karena kasus dalam buku ini cenderung biasa terjadi dalam kehidupan sehari – hari. Kita juga diajarkan bagaimana berpikir, mencari kebenaran, dan mengambil kesimpulan, Kemudian bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari – hari.
5. Esok Lebih Baik – Dr. Abdullah Al-Maghluts

Apakah kamu ingin apa yang kamu inginkan bisa terwujud?. Tetapi, dalam proses mewujudkan selalu saja ada masalah yang datang tidak terduga. Dan mungkin proses tersebut terasa sulit dan berat untuk dijalani selanjutnya. Dan akhirnya kamu merasa cemas, gelisah, panik, takut, kecewa, sedih dan putus asa.
Buku ini ditulis oleh seorang jurnalis dan juga seorang motivator Timur Tengah yang bisa membangun kepercayaan diri dan memperkuat keyakinan kita untuk mengatasi masalah dan segala macam tantangan yang menghalangi jalan menuju kesuksesan atau kebahagiaan. Materi dalam buku ini juga sangat praktis dan tepat yang mudah untuk dilakukan semua orang, Karena berdasarkan kehidupan sehari – hari atau kehidupan nyata.
6. Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri – Jun Meekhyung

Banyak Orang mengira bahwa self esteem atau harga diri bisa dilihat dari kepemilikan atas tas bermerek, mobil mahal, rumah mewah, lulusan universitas ternama, gaji tinggi, atau paras yang menawan. Kemudian, kita bersusah payah untuk mencapainya supaya mendapat pengakuan dari orang lain. Tapi yang sebenarnya kita gengsi pada hal-hal di atas adalah contoh self-esteem palsu yang ujungnya malah menyakiti
diri kita sendiri.
Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri adalah jawaban yang dituliskan oleh seorang psikiater yaitu, Jun Meekyung, kepada orang-orang dengan masalah self-esteem rendah dan terjebak dalam self-esteem palsu. Buku ini mengupas tuntas konsep self-esteem dan tips untuk meningkatkannya berdasarkan ilmu psikologi mutakhir dan pengalaman penulis selama menjadi psikiater.