Sinopsis novel “The Fault In Our Stars”
Hazel Grace adalah seorang penderita kanker tiroid stadium IV. Hazel sudah muak dan hampir putus asa untuk menjalani hidup ini. Kanker atau tidak kanker, ia akan mati. Dan kanker semakin memperpendek jaraknya dengan kematian. Tetapi semenjak ia mengenal Augustus Waters di Kelompok Pendukung, ia menjadi lebih semangat untuk menjalani hidup. Sama seperti Hazel, Augustus yang biasa dipanggil Gus, juga menderita kanker. Ia terdiagnosa Osteosarkoma. Sebelah kakinya dibantu dengan kaki palsu karena amputasi. Ia mantan pemain basket tetapi semenjak kanker ia sudah mulai benci bermain basket. Satu lagi, mereka memiliki teman baik bernama Isaac.
Ia juga seorang penderita kanker mata. Sekarang mata Isaac buta seluruhnya. Mereka bertiga bertemu di Kelompok Pendukung. Sebuah komunitas pemerhati Kanker di bawah naungan gereja. Kelompok yang rutin dihadiri oleh para penyintas kanker, termasuk Hazel, Agustus, dan Isaeac. Sebenarnya Hazel tidak telalu suka menghadiri perkumpulan itu karena dirasa membosankan, monoton, dan muak dengan semua romantisasi yang dibuat untuk penderita kanker. Hazel hanya ingin menerima kenyataan bahwa ia menderita kanker yang membuat umurnya tak akan panjang. Ia sadar bahwa ia akan mati menyusul teman-temannya sesama penderita kanker. Semenjak terkena kanker, Hazel merasa ia tak punya banyak teman selain keluarganya dan Kaitlyn. Tetapi setelah bertemu Augustus Waters, ia merasa memiliki teman senasib sepenanggungan, dan sepemikiran. Meski kepribadian mereka cukup bertolak belakang, tetapi kesamaan nasib rupanya bisa menumbuhkan cinta di hati masing-masing.
Identitas Novel “The Fault In Our Stars”
- Judul: The Fault in Our Stars
- Penulis: John Green
- Penerjemah: Ingrid Dwijani Nimpoeno
- Penerbit: Penerbit Qanita
- Tahun terbit: 2016 (cetakan IV)
- Ukuran buku: 424 hlm; 20,5 cm
- ISBN: 879 602 1637 84 5
Kelebihan Novel “The Fault In Our Stars”
Novel ini sangat direkomendasikan untuk para remaja karena memiliki kelebihan yaitu, menggunakan bahasa yang mudah dipahami pembaca dan alur cerita yang menarik, sehingga pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan oleh Hazel Grace Pemeran utama dalam novel ini. Novel ini juga sangat menarik dan menyenangkan untuk pembaca karena memiliki gaya bahasa dan jalan cerita yang baik dan sempurna dan membuat novel ini terkesan bernilai dan bermakna.
Kekurangan Novel “The Fault In Our Stars”
Dalam novel ini terdapat sedikit kekurangan yaitu, adanya sedikit kata – kata tidak semua kalangan mengerti, karena dalam novel ini terdapat kata – kata kasar dan kata – kata makian.
Pesan Moral dalam Novel “The Fault In Our Stars”
- Jangan pernah menyerah dengan kekurangan yang kita punya.
- Menjalin ikatan persahabatan yang kuat
- Memiliki keluarga yang selalu men-support apapun yang kita akan lakukan dan sebagai penyemangat.
- Selalu bersyukur dengan keadaan apapun yang kita alami.
- Memiliki perasaan cinta yang tulus ikhlas, sama seperti Hazel yang menerima Gus dengan kekurangannya begitu pula sebaliknya, dan keikhlasan Hazel saat kehilangan Gus yang dipisahkan oleh maut.