Perkembangan teknologi membuat anak-anak lebih banyak yang suka bermain games daripada membaca buku. Padahal membaca buku memiliki segudang manfaat untuk pertumbuhan anak, seperti membangun koneksi saraf “bahasa” di otaknya yang sedang tumbuh, melatih daya ingat, serta mendukung perkembangan kognitifnya. Untuk meningkatkan minat baca pada anak, berikut tips yang dapat diterapkan.

  1. Kenalkan buku sejak anak balita

Meningkatkan minat baca pada anak bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika anak sudah mengenal gadget dan ketagihan main games. Bagi para orang tua yang masih memiliki balita, tidak ada salahnya untuk mengenalkan buku sedini mungkin. Semakin dini orang tua mengenalkan buku, maka si anak akan semakin terpola untuk tertarik dan menikmati buku.

  1. Belikan buku yang menarik

Anak-anak biasanya menyukai sesuatu yang menarik, berwarna-warni, dan menyukai lebih banyak gambar daripada tulisan. Dengan demikian cobalah untuk memberikan anak buku-buku yang sesuai dengan umur mereka.

  1. Beri contoh pada anak

Anak merupakan peniru yang handal. Dengan menunjukkan pada anak bahwa kita adalah orang tua yang suka membaca, maka langkah tersebut merupakan langkah yang tepat. Tidak harus membaca buku, tetapi bisa juga membaca majalah ataupun koran. Yang terpenting adalah memberikan kesan bahwa kegiatan membaca memiliki manfaat yang besar dan juga menyenangkan.

  1. Biasakan membacakan dongeng

Meningkatkan minat baca anak dengan cara membacakan dongeng merupakan langkah yang sangat baik. Ketika anak dibacakan sebuah dongeng, system syaraf otak anak akan terkoneksi dengan sel saraf yang lain, sehingga membuat daya imajinasi anak jauh lebih aktif. Cerita yang akan dibacakan haruslah memiliki pesan moral yang positif, sebab informasi yang masuk ke dalam alam bawah sadar anak akan mendominasi tindakan mereka. Pilihlah dongeng atau buku cerita yang menggunakan bahasa positif dan mudah dipahami.

  1. Membuat ruang baca yang menarik

Ruang baca yang memiliki desain interior yang lebih berwarna dan cocok untuk anak-anak. Dalam ruangan tersebut juga bisa ditambahkan permainan-permainan sebagai pilihan lain jika anak mulai bosan membaca.