1. Very Good Lives
J.K. Rowling adalah seorang penulis berkebangsaan Inggris yang terkenal karena karyanya yang fenomenal dan mendunia, yaitu serial Harry Potter. Pada kesempatan kali ini, dirinya diminta untuk menyampaikan pidato pada kelulusan mahasiswa Harvard pada tahun 2008.
Buku Very Good Lives (Hidup yang Sangat Baik) memuat hal-hal inspiratif yang disampaikan J.K. Rowling di depan para lulusan Harvard di tahun 2008. Buku ini menyajikan cerita inspiratif yang dilalui J.K. Rowling semasa muda, semua kesulitan yang ia lalui, sampai hari di mana ia akhirnya bisa berdiri di depan dan memberikan pidatonya di Harvard.
2. Quidditch Through the Ages
Quidditch dari Masa ke Masa (dalam bahasa Inggris, Quidditch Through the Ages) adalah buku fiksi yang terdapat di dunia Harry Potter, sekaligus juga buku nyata yang dikarang oleh J. K. Rowling sendiri. Buku karya penulis terkenal J.K Rowling yang asli dibuat seperti reproduksi dari buku fiksi yang berada di perpustakaan Hogwarts.
Buku ini mencatat sejarah Quidditch, yang pada awalnya sebagai permainan berbasis sapu. Menurut petugas perpustakaan Hogwarts, Madam Pince, cover buku yang ada di perpustakaan ini “tercakar, tertetes, dan dianiaya” hampir setiap hari, perlakuan yang menurut Albus Dumbledore adalah penghargaan yang tinggi untuk buku manapun. Harry Potter sangat menikmati buku ini. Ketika Severus Snape mendapati Harry di luar sekolah memegang buku ini (dalam Batu Bertuah), Snape menciptakan peraturan bahwa buku-buku perpustakaan tidak diizinkan dibawa ke luar sekolah. Ketika Harry hendak meminta buku ini kembali, ia mendapati Snape sedang bersama-sama Filch, dan menemukan Snape digigit oleh Fluffy.
3. The Tales of Beedle The Bard
Kisah-Kisah Beedle Si Juru Cerita (bahasa Inggris: The Tales of Beedle the Bard) merupakan sebuah buku cerita anak-anak penyihir yang disebutkan dalam Harry Potter and the Deathly Hallows. Menurut wasiat dari Albus Dumbledore telah meninggalkan satu bukunya kepada Hermione Granger. Buku tersebut adalah cerita anak-anak yang sering diceritakan kepada anak-anak penyihir seperti Ron Weasley. Mengingat karakter Harry Potter dan Hermione Granger dibesarkan oleh Muggle. Mereka tidak tahu buku itu. Buku tersebut mempunyai salah satu kisah yaitu “The Tale of the Three Brothers” (Kisah Tiga Saudara). Di cerita tersebut terdapat simbol “Relikui Kematian”. Xenophilius Lovegood menerangkan bahwa Relikui Kematian itu merupakan hadiah dari Kematian kepada kakak beradik Peverell.
Berisi lima dongeng menarik yang magis dan memikat, Kisah-Kisah Beedle Si Juru Cerita sudah berabad-abad jadi dongeng pengantar tidur favorit di keluarga penyihir. Buku yang aslinya dalam aksara rune ini diterjemahkan Hermione Granger, dengan catatan pelengkap dari Profesor Albus Dumbledore, yang digunakan atas seizin Arsip Hogwarts.
4. Fantastic Beasts and Where to Find Them
Hampir setiap rumah para penyihir di seluruh negeri pasti memiliki satu eksemplar buku Fantastic Beasts and Where to Find Them atau Hewan-Hewan Fantastic dan di Mana Mereka Bisa Ditemukan. Kini hanya untuk waktu terbatas, Muggle juga mendapat kesempatan untuk mengetahui di mana asal Buckbeak si Hippogriff, bahwa Naga Punggung Bersirip Norwegia (bangsanya Bayi Norbert) pernah memangsa ikan paus, dan bahwa Pixie yang pernah membuat Profesor Lockhart ketakutan setengah mati sebenarnya sangat menggemari lelucon-lelucon konyol.
Sungguh luar biasa! Bagaimana J.K. Rowling datang dengan semua makhluk menakjubkan yang ada di buku ini, tidak hanya seperti apa penampilan mereka, tetapi juga apa yang mereka lakukan, klasifikasi mereka, dan pengenalan menakjubkan tentang apa yang mengklasifikasikan binatang, serta melakukan penelitian untuk mendukung kualitas makhluk-makhluk ini. Ini sangat fenomena. Gambar-gambar yang disajikan benar dan berani. Warna-warna itu hidup. Jadi sampai kita dapat mencari salinan untuk disimpan, ini pasti akan berhasil. Terima kasih telah membawa kembali sebagian dari dunia itu.
5. Petualangan Jack & Piggy Natal
Padahal Jack sangat sayang terhadap boneka babi itu, bahkan SP juga menyayangi Jack walaupun boneka babi itu tidak berbicara. SP dapat merasakan kalau Jack sangat menyayanginya dengan tulus dan SP selalu mendengarkan setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh Jack. Oleh karena itu, Jack selalu merasa kalau hanya SP yang mampu mengerti apa yang sedang dirasakan.
Jack sayang sekali pada mainan favoritnya, Si Piggy. SP selalu ada untuknya, saat senang maupun sedih. Sampai suatu hari hal paling mengerikan terjadi, SP hilang! Tetapi ada malam untuk mukjizat dan semua yang terhilang, malam ketika segalanya bisa jadi hidup dan bernyawa, bahkan mainan. Dan mainan Jack yang paling baru punya rencana menegangkan: bersama mereka akan memulai perjalanan ajaib untuk mencari hal yang terhilang, menyelamatkan sahabat Jack.