1. Thinking Fast & Slow – Daniel Kahneman

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSom7qFxq5BuGjKr8OWe_nCkLkvFq9s1Vxswdt7T9yKKBzMmLZX

Daniel Kahneman adalah salah satu pemikir paling penting abad ini. Gagasannya berdampak mendalam dan luas di berbagai bidang termasuk ekonomi, pengobatan, dan politik. Dalam buku yang sangat dinanti-nantikan ini, Daniel Kahneman menjelaskan ada dua sistem yang mendorong cara kita berpikir. Sistem 1 bersifat cepat, intuitif, dan emosional; Sistem 2 lebih pelan, lebih bertujuan, dan lebih logis. Kahneman menunjukan kemampuan luar biasa juga kekurangan dan bias yang dimiliki oleh berpikir cepat, serta mengungkapkan dampak kesan intuitif pada pikiran dan perilaku kita. Dengan mengetahui cara kedua sistem itu membentuk penilaian dan keputusan kita, kita bisa memahami, antara lain :

  1. Dampak dari hilangnya antusiasme dan terlalu besarnya kepercayaan pada strategi korporat.
  2. Sulitnya memprediksi apa yang membuat kita bahagia kelak
  3. Tantangan untuk membuat kerangka yang jelas tentang risiko di tempat kerja serta rumah.
  4. Dampak mendalam dari bias kognitif pada segala sesuatu, mulai dari bertransaksi di pasar bursa sampai merencanakan liburan berikutnya.

2. The Art of Choosing – Sheena Iyengar

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ8y1JKb0rJHHB_irGSBevRzA3riAPGIGs-Y-JG-aTREjJxzicJ

Dalam hidup, memilih sesuatu adalah hal yg harus dihadapi secara sadar. Mulai memilih yang baik dan buruk, pilih barang mewah atau murah, pilih A atau B dan lain sebagainya.

Dalam mengambil keputusan, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Tidak semena-mena pilihan kita buat tanpa memilah yg mana yg terbaik.

Dalam buku ini dijelaskan ada 2 aspek sistem yang mempengaruhi sebuah pilihan hidup. Oleh karena itu, jangan asal membuat pilihan karna setiap keputusan membutuhkan pertimbangan yg matang.

3. The Power of Habit – Charles Duhigg

Kebiasaan adalah Rahasia Keberhasilan. Travis, seorang pemuda broken home degan orang tua pecandu obat, berkali-kali dipecat dari pekerjaan karena tidak bisa mengendalikan emosi. Namun sesudah menjalani pelatihan pegawai Starbucks yang mengajarkan kekuatan tekad, Travis kini sukses menjadi manajer dua cabang kafe terkenal itu. Seorang CEO baru memegang salah satu perusahaan raksasa Amerika. Perintah pertamanya adalah menumbuhkan kepedulian keselamatan kerja-dan hasilnya saham perusahaan itu, Alcoa, menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di Dow Jones.

Di dalam buku ini Charles Duhigg menjelaskan pada tahap awal untuk membuat lingkaran kebiasaan yang dapat menjelaskan bagaimana suatu kebiasaan terbentuk menjadi hal yang otomatis dilakukan oleh suatu individu. Ada 3 tahapan dalam membuatnya yaitu tanda, rutinitas, dan ganjaran. Hal yang paling utama dalam membantu menciptakan sebuah pola pikir yang lebih sistematis pagi kita pembacanya. Charles Duhigg menjelaskan cara membuat pola kebiasaan dengan cara yang sangat mudah untuk kita pembacanya dalam pengaplikasikannya di kehdiupaan sehari-hari.

4. The Social Animal – David Brooks

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRcY05NCF8mGt5-DK_hyetOMIQWlorMrhxKx0Sztvk6sPF6LUyX

Buku ini menjelaskan bagaimana perilaku manusia sebagai objek dari berbagai riset illmu, mlaidari ilmu sosial, psikologi, perilaku hingga neuroscience. Terdapat 2 alasan yang menjadikan buku ini unik dan menarik untuk dibaca. Hal pertama, buku ini menggabungkan riset psikologi, perilaku dan neuroscience dalam kehidupan sehari-hari. Alasan kedua karena buku ini menyadikan riset dalam bentuk cerita.

Fakta-fakta unuk mengenai manusia didalam kehidupan sosialnya akan banyak dijumpai jika Anda membaca buku ini. Ada pula 2 karakter sentral dalam muku ini yaitu memiliki pergaulan sosial yang luas dan yang tumbuh dalam lingkungan yang keras. Buku ini menyatakan jika makhluk hidup mengambil keputusan dengan sadar. Selain itu kemampuan untuk mengelola emosi tidak ada kaitannya dengan kecerdasan intelektual (IQ).

5. The Happiness Hypothesis – Jonathan Haidt

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTfv2-ioyRYDG3eJDAAUmuFIO6cMqnANZ1x9js-V24YcjGcYqRx

Buku ini memberitahu kepada pembaca bahwa kita pasti lebih bahagia saat dikelilingi oleh teman dekat dan anggota keluarga, tetapi kita masih saja terus mengejar kesuksesan karier dan lebih banyak uang. Dalam buku ini, penulis berbagi cerita hebat yang membuat hubungan antara agama, filsafat kuno, dan psikologi dan membantu kita menjauh dari rasa sakit dan lebih dekat dengan ketenangan.

Orang-orang yang memiliki lebih dari cukup tetapi masih mendorong lebih banyak lagi. Buku ini bertujuan untuk mengajari mengenai hal-hal yang memiliki nilai nyata dalam hidup kita dan meyakinkan pembaca bahwa beberapa hal tidak boleh menjadi fokus yang berkelanjutan untuk memperoleh lebih banyak uang dan memainkan permainan status.