1. Lima Cerita: Kisah-kisah Menjadi Dewasa – Desi Anwar

Dalam kumpulan kisah tentang lima kehidupan yang berbeda ini, Desi Anwar mengeksplorasi perasaan-perasaan menyakitkan selama tumbuh dewasa, kerentanan emosi-emosi manusia, dan tantangan-tantangan dalam belajar melayari kompleksitas kehidupan, sambil berusaha memahami arti di balik itu semua. Setiap karakter dalam buku ini, dengan caranya masing-masing, menyadari bahwa untuk dapat memahami dunia ini dan menghadapi realitas yang membingungkan, ia pertama-tama haruslah merengkuh pergolakan batinnya terlebih dahulu–berdamai dengan kerapuhannya sendiri serta mengizinkan semesta bekerja dengan caranya yang tak terduga.

2. Rendra: Karya dan Dunianya – Bakdi Soemanto

Siapa yang tak pernah mendengar nama Rendra, Sang Burung Merak. Sejak lama sosok Rendra dipandang sebagai seniman yang kontroversial. Terutama karena puisi-puisinya yang bertema sosial mengandung komentar sosial dan lakon-lakon bernada sindiran. Buku ini dapat dibaca oleh mereka yang menyukai ataupun tertarik dengan dunia puisi dan sastra. Sebagian besar buku ini mengisahkan tentang perubahan diri serta proses kreatif Rendra sejak kembali dari Amerika Serikat. Menurut sang penulis buku, Dr Bakdi Soemanto, kunci untuk memahami semua karya Rendra setelah kembali dari Amerika Serikat adalah kesiapannya untuk selalu berada dalam konteks. Di dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk lebih mengenali sosok Rendra, mulai dari latar kehidupannya, hingga kiprahnya dalam masyarakat. Tentunya, buku ini sayang untuk dilewatkan.

3. Soekarno Sang Guru Bangsa – Anom Whani Wicaksana

Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 83/TK/TAHUN 2012 tanggal 07 November 2012 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI pertama. Penghargaan kepada lr. Soekarno ini diterima oleh Guntur Soekarno Putra, putra tertua Soekarno. Soekarno adalah salah satu putra terbaik bangsa Indonesia yang telah membaktikan hidupnya untuk mewujudkan Indonesia merdeka. la adalah tokoh yang membangkitkan dan menyatukan banqsa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai tetes darah penghabisan, bahkan harta dan jiwanya.

4. Alex Ferguson: Autobiografi Saya – Alex Ferguson

Alex Ferguson Autobiografi Saya by Alex Ferguson Buku Biografi. Autobiografi Saya adalah kisah inspiratif tentang seseorang yang diakui sebagai manajer terhebat dalam sejarah sepak bola Britania. Kisah Sir Alex Ferguson yang penuh anekdot dan selalu blakblakan berawal di Govan, distrik galangan kapal di Glasgow: dengan kejujuran dan keterbukaan, dia merenungkan kembali perjalanan hidupnya yang luar biasa serta perjalanan kariernya sebagai manajer yang menghadirkan kesuksesan di tingkat Eropa bagi Aberdeen dan 27 tahun penuh kejayaan bersama Manchester United. Sir Alex, seorang manajer yang mumpuni, mengenang kembali caranya yang penuh perhatian dan dukungan tetapi tegas dalam menangani para pemain top seperti Ryan Giggs, Roy Keane, Eric Cantona, dan Ruud van Nistelrooy, juga membina banyak bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo dan David Beckham, yang menyebutnya ibarat sosok ayah.

5. Autobiografi Mahatma Gandhi – M.K Gandhi

Buku autobiografi ini mengisahkan sejarah seorang yang berhasil menuliskan kisah hidupnya dengan tinta emas. Orang tersebut adalah Mahatma Gandhi atau Mohandas Karamchand Gandhi. Salah satu sosok yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk perjuangan kemanusiaan melawan segala bentuk penindasan. Termasuk menghapus kasta dan ketidakadilan atas kaum yang dianggap sangat rendah. Perjalanan kisah Mahatma Gandhi yang sangat mulia itulah yang mungkin membuat Wied Prana tergerak untuk menuliskan biografi Mahatma Gandhi. Buku ini menceritakan Mahatma Gandhi saat muda hingga ia menjadi pejuang anti kekerasan. Buku tulisan Gandhi sendiri ini bisa dibilang menarik untuk dibaca, apalagi bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut sosok Mahatma Gandhi dengan cukup detail. Keunggulan dari buku ini adalah pembaca benar-benar diajak untuk kembali pada masa kehidupan Mahatma Gandhi mulai dari kecil hingga akhir hidupnya.