Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Terompah Sultan Gajadean

rekomendasi

Terompah Sultan Gajadean merupakan cerita rakyat yang berasal dari Maluku. Cerita ini berkisah tentang perseteruan Sultan Gajadean, seorang Sengaji atau pemimpin daerah di Kerajaan Ternate dengan Sultan Jafar Nur, sultan Kerajaan Ternate pada saat itu.

Sultan Gajadean kehilangan terompahnya yang indah dan berharga. Ia menduga bahwa terompah itu diambil oleh Sultan Jafar Nur, yang tak lain merupakan kakaknya sendiri. Karena merasa sakit hati, Sultan Gajadean kemudian memberikan pembalasan dengan mengirimkan upeti berupa sampah dengan Kerajaan Ternate. Merasa sakit hati dengan perlakuan adiknya tersebut, Sultan Jafar Nur pun melakukan pembalasan.

Cerita rakyat ini mengenalkan budaya Maluku kepada para pembacanya dengan narasi yang mudah diikuti. Selain itu, Terompah Sultan Gajadean juga memiliki pesan agar kita senantiasa bersikap hati-hati dan tidak gegabah dalam bersikap.

Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Suwidak Loro

rekomendasi

Suwidak Loro adalah seorang anak gadis yang tinggal bersama ibunya, Mbok Randa. Suwidak Loro merupakan gadis kecil yang tidak cantik, ia hanya memiliki dua gigi dan 60 helai rambut. Namun, ibunya tetap senantiasa menyanyikan lagu untuk memuji kecantikan Suwidak Loro.

Walaupun sering diolok-olok, Suwidak Loro adalah gadis yang periang. Ia memiliki banyak teman. Hal tersebut membuat beberapa orang merasa iri padanya. Oleh karena itu, mereka berniat menjebak Suwidak Loro. Mereka melaporkan pada Raja, bahwa ada seorang gadis cantik yang tinggal bersama ibunya di desa mereka. Raja yang penasaran pun mengirim pengawalnya untuk memeriksa dan menjemput Suwidak Loro.

Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: La Sirimbone

rekomendasi

Cerita rakyat La Sirimbone berasal dari Sulawesi Tenggara. Dalam cerita ini, mengisahkan tentang La Sirimbone adalah anak laki-laki yang dibuang ibunya karena permintaan ayah tirinya. Meskipun bersedih, ibunya tak kuasa menolak permintaan suaminya tersebut. La Sirimbone tak punya pilihan selain menjalani nasibnya. Di dalam hutan, ia bertemu dengan seorang raksasa yang baik hati.

Ketabahan La Sirimbone membawa berkah. Dalam perjalannya, ia menerima tiga benda pusaka, yang ia gunakan untuk melakukan kebaikan bagi orang lain. Suatu hati, La Sirimbone bertemu seorang gadis yang tengah bersedih karena ketujuh saudaranya dimakan naga. La Sirimbone pun memutuskan untuk membantu gadis itu untuk melawan naga yang jahat tersebut.

Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Si Pitung

rekomendasi

Si Pitung merupakan tokoh populer yang berasal dari DKI Jakarta. Dikisahkan, Si Pitung adalah pendekar yang sering membantu orang banyak dengan keahlian bela dirinya. Walaupun ia juga dikenal sebagai seorang pencuri, ia selalu membagikan semua yang ia punya pada rakyat di sekitarnya.

Hingga suatu hari, Si Pitung terang-terangan melawan seorang antek Belanda bernama Babah Liem. Hal ini tentu memicu murka Belanda, yang kemudian berusaha untuk menjebak Si Pitung dengan berbagai cara. Apakah Si Pitung berhasil selamat dari jebakan-jebakan tersebut?

Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi: Asal Usul Nama Irian

rekomendasi

Sebelum bernama Papua, pulau paling Timur di Indonesia ini bernama Irian. Cerita rakyat ini mengisahkan asal usul nama Irian yang berawal dari seorang pemuda bernama Mananamakrdi. Diusir dari desanya karena kulitnya yang penuh kudis menjadikan Mananamakrdi terpaksa mencari tempat tinggal baru. Di suatu pulau yang ia jadikan tempat bermukim, ia bertemu dengan Sampan, si bintang pagi.

Pertemuannya dengan Sampan mengubah hidup Mananamakrdi. Ia mendapatkan istri yang baik dan dapat mengobati kudisnya, serta memiliki seorang anak yang ceria dan cerdas. Namun, Mananamakrdi terus-terusan mendapatkan penolakan dari warga di sekitarnya.