- Menikah Untuk Bahagia – Oleh Indra Noveldy & Nunik Hermawati
Pernikahan atau nikah artinya adalah terkumpul dan menyatu. Menurut istilah lain juga dapat berarti Ijab Qobul yang mengharuskan perhubungan antara sepasang manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke pernikahan, sesuai peraturan yang diwajibkan oleh Islam. Kata zawaj digunakan dalam al-Quran artinya adalah pasangan yang dalam penggunaannya pula juga dapat diartikan sebagai pernikahan, Allah SWT menjadikan manusia itu saling berpasangan, menghalalkan pernikahan dan mengharamkan zina. Tujuan menikah adalah untuk menjalankan ibadah dan mendekatkan diri ke sang pencipta. Seperti yang kita tahu, seluruh agama menganggap pernikahan adalah hal suci dan dilakukan dengan cara yang sakral. Tujuan menikah dalam Islam yang utama adalah untuk menjalankan perintah Allah. Dalam Alquran surat Annur ayat 32, Allah memerintahkan hamba-Nya agar menikah dan tak mengkhawatirkan soal rezeki sebab Allah akan mencukupkannya. Namun, mengapa banyak yang justru tidak bahagia ketika menikah? Bahkan berujung pada perceraian. Berdasarkan pengalaman membantu ribuan pasangan, penulis buku Menikah Untuk Bahagia ini, Indra dan Nunik, memberikan jawabannya dalam buku ini. Mereka juga membagi pengalaman jatuh-bangun mempertahankan pernikahan yang berkali-kali hampir kandas. Dengan beberapa artikel tambahan, edisi terbaru ini sangat tepat menjadi bekal bacaan bagi Anda yang belum menikah, baru menikah, ataupun sudah lama menikah.
2. Kado Pernikahan Istimewa – Oleh M As’ad Mahmud
Buku ini merupakan buku panduan pernikahan yang menjadikan kisah romantisme Rasulullah dengan istrinya dalam pernikahan. Dengan menyajikan kisah pernikahan dari Nabi, penulis berusaha menjelaskan bahwa meneladani Nabi bahkan dalam hal pernikahan pula akan membuat kehidupan pernikahan menjadi bahagia hingga di akhir usia. Dalam suatu pernikahan, tak jarang pasangan suami istri ribut karena merasa salah satu diantaranya kurang romantis atau kurang memerhatikan pasangan. Melalui buku ini, penulis menjelaskan bahwa kedua pasangan baik suami maupun istri perlu bersikap romantis antara satu sama lain. Sehingga, salah satu pasangan tidak akan komplain atau mengeluh soal sikap pasangan. Penulis menjelaskan pula, bahwa dalam buku ini disajikan cara mengatasi masalah-masalah pernikahan yang hadir dengan cara romantis sesuai dengan ajaran dari Rasulullah.
3. Men Are From Mars, Women Are From Venus – Oleh John Gray
Buku ini merupakan nonfiksi petunjuk klasik untuk memahami hubungan pria dan wanita. Walaupun sudah menjajaki hubungan lama sebelum menikah, bukan berarti pasangan kekasih mampu memahami kepribadian masing-masing. Apalagi setelah menikah nanti, kemungkinan akan muncul kepribadian-kepribadian baru yang sebelumnya tidak terlihat bisa memunculkan percik konflik dalam sebuah hubungan. Memahami perbedaan cara pandang antara pria dan wanita, dikupas dengan bahasa yang ringan dan menyenangkan di buku Men Are From Mars, Women Are From Venus. Selain itu, buku ini juga akan mengupas tentang teknik praktis untuk menguraikan persoalan-persoalan yang timbul dari perbedaan pria dan wanita. Banyak sekali kutipan menarik dalam buku ini yang menggambarkan bahwa dalam menyikapi suatu permasalahan, terdapat jurang lebar antara pendekatan yang dilakukan oleh pria dan wanita. Karenanya, proses memahami diri sendiri dan pasangan perlu dipahami dan dipersiapkan jauh sebelum pernikahan.
“Kecenderungan wanita untuk bertindak secara terpaksa mereda sewaktu ia ingat bahwa ia layak dicintai—ia tak usah mengejarnya; ia dapat santai, memberi sedikit, dan menerima lebih banyak. Ia layak memperolehnya.” —Kutipan Men Are From Mars, Women Are From Venus.
4. Money Smart Parent – Oleh Nadia Mulya & Prita Ghozie
Persiapan ilmu finansial perlu menjadi bekal bagi calon pengantin sebelum memutuskan untuk menikah. Apalagi pernikahan adalah fase kehidupan panjang seumur hidup, di mana pasangan akan melewati tahapan-tahapan selanjutnya, yakni menjadi orangtua dan mempunyai anak. Buku yang ditulis oleh publik figur Nadia Mulya dan konsultan keuangan terkenal Prita Ghozie ini memberikan pembahasa tentang keuangan yang perlu dipikirkan oleh calon pengantin saat menghadapi persiapan memiliki anak nantinya. Persiapan tersebut di antaranya adalah perhitungan biaya menuju hamil dan persiapan sumber dana untuk kehamilan. Proses penyesuaian keuangan setelah menikah perlu diiringi dengan persiapan menuju kehamilan. Hal ini tentunya perlu dipikirkan sebelum memutuskan untuk menikah agar dalam menjalani fase pernikahan segala kebutuhan keuangan dapat terencana dengan baik.
Menikah merupakan momen istimewa dalam kehidupan setiap pasangan. Mempersiapkan pernikahan perlu dilakukan sejak jauh hari sebelum pernikahan berlangsung.
5. Ensiklopedi Fikih Indonesia: Pernikahan – Oleh Ahmad Sarwat, LC., M.A.
Melalui buku ensiklopedi fikih Indonesia tentang pernikahan disajikan beragam informasi mengenai fikih pernikahan di Indonesia. Dijelaskan pula, bahwa hukum pernikahan bisa menjadi berbeda-beda bagi setiap pasangan bergantung pada kasusnya. Melalui buku ini, penulis menjelaskan mengenai syariat Islam untuk menjaga garis keturunan maupun kehormatan dari pihak keluarga yang menikah. Selain itu, buku ini pun menjelaskan mengenai anggota keluarga yang tidak boleh dinikasih, contohnya seperti ibu kandung, anak perempuan, saudara perempuan, bibi, keponakan, hingga saudari-saudari sepersusuan. Buku ini sangat cocok bagi pasangan yang baru saja menikah dan akan melangsungkan pernikahan agar tidak bingung mengenai hukum atau syariat Islam mengenai pernikahan. Disajikan lengkap dengan informasi rukun nikah, bagaimana nikah yang bermasalaha hingga bagaimana status hukum ketika pasangan melakukan talak atau fasakh. Ditulis oleh Ahmad Sarwat Lc., Ma materi dalam buku ini tentu relevan dan sesuai dengan ajaran agama Islam seperti latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh penulis. Sayangnya, buku ini tidak disertai infografis atau ilustrasi yang dapat membuat buku ini menjadi ringan serta mudah dipahami oleh orang awam yang ingin memahami fikih pernikahan.