Buku adalah Jendela Dunia. Buku memiliki kegunaan untuk khalayak umum dimana dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan mampu membuka wawasan seseorang mengenai berbagai hal. Saat ini banyak jenis buku yang telah tersedia, seperti buku biografi, buku cerita bergambar, novel, komik dan yang lainnya. Semakin banyak jenis buku yang ada, maka mampu menjadi tantangan bagi para penulis untuk dapat menulis buku dengan konten yang berkualitas.
Henbuk bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar sosialisasi yang dilaksanakan pada Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya dan diikuti oleh seluruh guru di Surabaya. Henbuk memberikan layanan “Self Publishing” kepada para penulis untuk memposting hasil karyanya sehingga dapat dibeli oleh pembaca. Selain itu, royalty yang didapatkan oleh penulis yaitu 90% dan akan langsung masuk ke rekening penulis saat terjadi transaksi pembelian buku oleh pembaca.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, S.T., M.T. menjelaskan bahwa saat ini semakin banyak guru di Surabaya yang menuangkan ide dan pikirannya lewat buku. Hal ini sangat penting karena pemahaman siswa akan lebih sempurna di samping penjelasan dengan tatap muka. Wali Kota Eri menegaskan bahwa format buku ini adalah elektronik berbentuk PDF. Dengan format ini, tentu harganya lebih murah dibanding biasa di toko-toko buku.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ir. Yusuf Masrug, MM. menjelaskan bahwa penulisan buku ini bisa menjadi penilaian tambahan bagi guru, baik guru sekolah negeri maupun sekolah swasta. Di sisi lain, CEO Henbuk Marketplace Hendika Permana menjelaskan program ini sebagai agenda nasional. Bahkan, ia memastikan bahwa aplikasi ini sebagai pengejawantahan perintah Presiden melalui Kementerian Pendidikan dalam meningkatkan minat baca di Indonesia.