Membaca merupakan kegiatan melihat tulisan bacaan dan proses memahami isi bacaan dengan bersuara atau dalam hati. Membaca menjadi salah satu jenis kemampuan berbahasa melalui tulisan yang bersifat reseptif karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Semua yang diperoleh melalui bacaan itu akan membuat orang tersebut mampu mempertinggi daya pikirannya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya.

 

Berikut ini 6 negara yang penduduknya gemar membaca sehingga tingkat literasi di negara tersebut sangat tinggi.

 

  1. Finlandia

Penduduk Finlandia dinobatkan sebagai penduduk dengan minat baca tertinggi di dunia. Dilansir dari laman Ministry of Education and Culture Finlandia, terdapat sekitar 738 bangunan perpustakaan yang terdiri dari perpustakaan umum maupun universitas, dan juga terdapat 140 perpustakaan keliling.

Finlandia menjadikan kegiatan membaca sebagai budaya, sehingga tidak heran jika penduduknya memiliki minat baca yang tinggi.  

 

  1. Swedia

Swedia tidak hanya terkenal dengan penduduk yang paling bahagia di dunia. Penduduk Swedia juga memiliki kegemaran dalam membaca buku sehingga membuat tingginya tingkat literasi di Swedia.

Penduduk Swedia memiliki kebiasaan memberikan bingkisan yang berisi buku bacaan untuk keluarga yang baru memiliki bayi. Kebiasaan memberi bingkisan berisi buku tersebut bertujuan untuk membangun kebiasaan membaca buku pada anak-anak sedini mungkin.

 

  1. Belanda

Negara dengan minat baca yang tinggi selanjutnya datang dari negara dengan julukan Kincir Angin ini. Sudah menjadi pemandangan yang umum bayi-bayi di Belanda akan mendapatkan formulir anggota perpustakaan. Selain formulir, pihak Pemerintah Belanda juga tak lupa memberi sejumlah buku untuk bayi dan orang tuanya. Sekolah SD di Belanda juga memberikan himbauan kepada orang tua agar meluangkan waktu 15 menit per hari untuk membacakan buku pada anak-anak. Walaupun hanya lima belas menit tapi hal ini akan sangat berdampak pada anak-anak ketika mereka memasuki usia remaja.

 

  1. Australia

Negara Australia atau yang dijuluki negara Kangguru ini memiliki sebuah program bagi para keluarga agar bisa menanamkan budaya membaca dalam keluarga yang dinamai ‘Reading Challenge’ atau tantangan membaca.

Australia Reading Challenge dibuat untuk 3 tipe masyarakat, yakni masyarakat yang ingin membaca dan merasakan manfaatnya, masyarakat yang ingin lebih sering membacakan sebuah bacaan untuk anak-anak mereka agar dapat meningkatkan tingkat literasi mereka dan untuk masyarakat yang sudah sangat gemar membaca dan menginginkan inspirasi baru untuk dibaca. Program ini membantu meningkatkan motivasi diri dengan membiarkan para partisipan menentukan tujuan mereka sendiri dan membuat membaca sebagai kegiatan reguler mingguan mereka.

 

  1. Jepang

Negara berjuluk negara Sakura ini sudah terkenal memiliki tingkat literasi yang tinggi. Dalam setahun, penduduk Jepang rata-rata meminjam buku lebih dari 100. Hal ini karena penduduk Jepang memiliki kebiasaan membaca yang dilakukan ketika menunggu atau naik angkutan umum. Sudah menjadi pemandangan yang umum melihat penduduk Jepang membaca buku di kereta, di halte, maupun di taman. Mereka lebih memilih membaca buku, majalah, atau surat kabar ketimbang bermain gadget.