About :
Judul : Janshen
Penulis : Risa Saraswati
Genre : Horor
Halo readers, jika kita membahas mengenai topik plot cerita horror,kebanyakan dari kalian mungkin sudah mengenal istilah “Peter cs”, yakni kelima sahabat gaib Risa yang bernama Peter, William, Hans, Hendrick, dan Janshen. Risa memuat cerita masa lalu sahabatnya dalam sebuah karya tulisan. Ia menuangkan hasil rangkuman cerita dari kehidupan masa lalu sahabatnya kedalam sebuah novel, salah satu bukunya berjudul “Janshen”.
Jantje Heinrich Janshen nama lengkapnya. Nama Janshen sebenarnya hanya nama belakang, namun ia sendiri meminta kepada ayahnya, Jan Garrelt Janshen untuk menjadikan Janshen menjadi nama panggilannya. Katanya, Jantje lebih pantas disematkan pada anak perempuan.
Jantje Heinrich Janshen, seorang anak kecil yang umurnya belum genap enam tahun. Ia berasal dari keluarga sederhana yang mencoba peruntungan di Indonesia sebagai pedagang. Walaupun dalam keadaan yang sederhana, keluarga ini terlihat sangat rukun satu sama lain dan menjaga satu sama lain. Keadaan memburuk ketika Lizbeth dan Reina, anak pertama dan ketiga dikeluarga ini dinyatakan sakit dan memaksa keluarga ini harus berpisah. Kedua orangtua Janshen menyerahkan usaha yang mereka lakoni di Indonesia kepada Anna, anak kedua mereka sembari menjaga Janshen yang masih kecil. Sementara itu, kedua orangtua Janshen akan membawa Lizbeth dan Reina ke Netherland untuk berobat.
Keadaan Hindia Belanda yang semakin memanas memaksa Anna dan Janshen untuk tinggal di rumah keluarga Grunigen. Keadaan lebih memburuk saat Anna mengetahui bahwa Reina sudah menghembuskan napas terakhirnya dan Lizbeth yang mengalami koma. Janshen yang lugu tidak mengetahui apapun yang terjadi saat itu karena Anna berusaha untuk menutupi semuanya.
Suatu hari, dengan tergesa-gesa Robert Grunigen menyuruh Anna dan Janshen untuk bersembunyi di loteng. Samar-samar mereka bisa mendengar bangsa Nippon datang ke rumah itu. Dan yang paling menyedihkan, terdengar suara teriakan dan tangisan dari keluarga Grunigen. Anna terperanjat ketika ia melihat Satirah saat ia ingin mengambil makanan dari dapur untuk disembunyikan di loteng. Satirah berjanji untuk melindungi Anna dan Janshen, namun perjuangan Satirah sia-sia. Anna harus berpisah dengan Janshen saat ia ketahuan masih berada di rumah keluarga Grunigen. Tak tinggal diam, Satirah mengajak Janshen untuk menemui seseorang yang sangat dipercayai keluarga Janshen tanpa ketahuan pihak Jepang. Namun takdir berkata lain, Janshen yang masih kecil harus mati ditangan Jepang.