Farah Qoonita merupakan seorang penulis muda, aktivis muslimah, sekaligus influencer muslim yang lahir pada tanggal 18 Maret 1994. Beliau yang merupakan lulusan Prodi Jurnalistik Fikom Unpad angkatan 2012 ternyata jago dalam hal graphic desainer, lho. Namun selain itu, beliau juga aktif menulis dari tahun 2015 yang lalu dan telah menerbitkan beberapa karya tulisan meaningful. Setidaknya ada empat karya buku dari Farah Qoonita atau sering dipanggil Teh Qoonit. Apa saja? Yuk cek di sini, ya!

1. Seni Tinggal di Bumi

Buku Seni Tinggal di Bumi terbit tahun 2018 silam dan memiliki 175 halaman. Buku tipis ini dapat kamu baca sekali duduk namun isi di dalamnya bisa bikin kamu merefleksikan kembali kehidupanmu. Ada 6 bab utama yang ditulis seperti, Seni Melangkah di Bumi, Tentang Perempuan, hingga Menapaki Keabadiaan. Di setiap babnya kamu akan mendapati sub judul dengan pembahasaan yang singkat. Ada kumpulan essai perenungan dan juga kisah fiktif namun sarat makna, lho. Apalagi buku ini mengambil ada sisi religius yang bikin reminder buat kita. Kamu sudah baca?

2. Nyala Semesta

Selanjutnya, ada novel yang berjudul Nyala Semesta yang memiliki tebal 283 halaman dan terbut tahun 2020. Novel bergenre action-thriller ini merupakan gabungan dari fakta fiksi, karena cerita di dalamnya terinspirasi berdasarkan fakta namun dikemas secara fiksi. Cocok dibaca untuk kamu yang pengen tahu kehidupan para warga Gaza dengan sudut pandang penduduk di sana. Nyala Semesta menceritakan tentang keluarga Khalid yang harus terus menghadapi ancaman kematian di tanah suci Palestina. Dari mulai penyiksaan, penembakan, hingga ledakan bom seringkali terjadi di sana. Lantas, mampukah Khalid melindungi keluarganya untuk tetap berjuang dan bertahan di Gaza? Bagaimana akhir kisah mereka? Jangan lupa dibaca, ya. 

3. Hidup Satu Kali Lagi

Lalu, ada buku Hidup Satu Kali Lagi yang merupakan seri ke-2 dari buku Seni Tinggal di Bumi. Buku ini merupakan kumpulan tulisan motivasi sekaligus perenungan singkat yang terbagi menjadi lima bab; Hidup adalah tentang belajar, Hidup adalah Tentang Memberi, Hidup untuk Setelah Hidup, Hidup adalah untuk Mencintai-Nya, dan Hidup adalah untuk Berjuang.  Buku yang terbit tahun 2021 dan memiliki tebal 190 halaman sangat cocok dibaca untuk kamu yang sedang mencari semangat ataupun motivasi yang islami. Karena bukan hanya berdasarkan dari pengalaman penulis saja, melainkan ada yang menceritakan ulang shirah, bikin wawasan agamamu bertambah.

4. Bertemu Dewasa

Terakhir, karya terbaru dari Farah Qoonita berjudul Bertemu Dewasa yang terbit tahun 2023 dengan jumlah 196 halaman. Cocok dibaca untuk kamu yang takut bertemu dewasa atau yang sedang beradaptasi dengan peran baru seperti menjadi istri atau ibu. Tak jauh beda dengan tulisan sebelumnya yang penuh renungan dengan tulisan singkat menghangatkan, dalam buku ini ada 3 bagian utama dengan dibagi 80 kumpulan tulisan hikmah tentang bertemu dewasa, lho.

Itulah beberapa karya yaang telah dibuat oleh penulis sekaligus influencer muda Farah Qoonita. Tulisannya yang sederhana namun sarat akan perenungan, bikin kita mengingat Tuhan. Nah, dari keempat buku tersebut mana yang sudah kamu baca?