Memahami Format Resensi Buku Non Fiksi

Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku, ulasan buku, atau pendapat serta pertimbangan tentang hasil kesastraan. Resensi buku dapat dibaca sebagai pertimbangan dalam membeli buku. Seseorang yang sudah membaca buku terkadang membuat resensi yang kritis dan jujur. Hal ini pun menambah sudut pandang baru bagi pembaca lain yang turut ingin membeli sebuah buku tersebut.

Berkaitan dengan resensi buku non fiksi, terdapat tata cara menuliskan resensi yang tepat. Simak format dan penjelasan lebih rincinya sebagai berikut. Format Resensi Buku Non Fiksi Dalam menuliskan resensi buku, penulis wajib menyajikan ulasan yang jujur dan benar. Hal ini karena resensi menjadi bahan pertimbangan baik tidaknya sebuah buku. Selain itu, seorang pengulas dapat menyelidiki aspek positif dan negatif dari karya tersebut, menyajikan penafsiran pribadi, dan memberikan saran kepada pembaca potensial apakah buku tersebut patut dibaca. Ulasan buku juga dapat melibatkan aspek historis atau sosial di mana buku itu diciptakan, serta menyimpulkan pandangan umum yang diungkap oleh kritikus atau pembaca lainnya. Berikut ini format resensi buku non fiksi yang tepat.

1. Identitas Buku

Tuliskan identitas buku berupa judul, pengarang, penerbit, tahun terbitan, dan lokasi penerbitan. Identitas ini penting agar para pembaca mengetahui persis buku apa yang sedang dibahas.

2. Sinopsis Buku

Sampaikan pula sinopsis singkat isi buku tersebut dengan kata-kata penulis. Sampaikan tujuan penulisan buku tersebut hingga manfaatnya. Sampaikan pula pokok bahasan aga lebih menjelaskan buku tersebut kepada pembaca.

3. Kelebihan Buku

Berikutnya, jelaskan kelebihan isi buku tersebut. Kelebihan inilah yang menjadi daya tarik bagi para pembaca untuk membeli dan memahami buku yang dimaksud. Tujuan menyampaikan kelebihan isi buku adalah untuk meng-apresiasi penulis dan penerbit buku, serta meyakinkan orang-orang untuk membaca buku tersebut

4. Kelemahan atau Kekurangan Buku

Selanjutnya, tak lupa pula sampaikan kekurangan sebuah buku tersebut. Kekurangan tersebut dapat mencakup sumber yang digunakan, bahasa atau penamaan yang dipakai, istilah asing yang belum dijelaskan, dan lain sebagainya. Tujuan menyampaikan kelemahan atau kekurangan buku tersebut adalah menunjukkan kritik yang dapat diperbaiki untuk cetakan berikutnya.

5. Penutup

Sampaikan uraian penutup yang menggambarkan isi keseluruhan buku. Sampaikan pula sasaran buku ini agar pembaca dapat mengetahui apakah dirinya tertarik pada buku ini lebih lanjut atau tidak. Demikian penjelasan mengenai resensi buku dalam bentuk format resensi buku non fiksi.