Sinopsis Novel The Hunger Games
Api pemberontakan sudah tersulut. Dan Capitol ingin membalas dendam Katniss Everdeen berhasil keluar sebagai pemenang Hunger Games bersama Peeta Mellark. Tapi kemenangan itu menyulut kemarahan Capitol. Kemenangan Katniss ternyata membangkitkan semangat pemberontakan di beberapa distrik untuk menentang kekuasaan Presiden Snow yang kejam.
Presiden Snow mengancam Katniss untuk meredakan kegelisahan penduduk distrik dalam Tur Kemenangan-nya. Satu-satunya cara untuk meredakan kegelisahan penduduk adalah membuktikan bahwa dia dan Peeta saling mencintai tanpa ada keraguan sedikit pun. Jika gagal, keluarga dan semua orang yang disayangi Katniss menjadi taruhannya.
Penokohan dalam Novel The Hunger Games
– Kanis Everdeen
– Peeta Mellark
– Gale Hawthrone
– Haymitch Abernathy
– Effie Trinket
– Rue
– Cinna
– Primrose Everdeen
– Seneca Crane
– Caesar Flickerman
– Presiden Snow
– Glimmer
– Cato
– Clove
– Foxface
– Marvel
– Mrs.Everdeen
– Ayah Katniss
– Hob Vendor
– Claudius Templesmith
Kelebihan Novel The Hunger Games
– Memiliki alur cerita yang sangat menarik dengan kisah yang unik
– Tidak terdapat kesalahan penulisan atau typo di dalam buku ini
– Memiliki visual sampul buku yang menarik
– Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan terdapat selipan humor sehingga membuat pembaca terhibur
Kekurangan Novel The Hunger Games
– Perlu pengembangan karakter tokoh agar sosok tokoh dapat lebih didalami oleh pembaca
– Banyaknya adegan pembunuhan dan kematian yang membuat novel ini kurang cocok untuk pembaca dibawah umur