Perahu Kertas merupakan sebuah judul novel yang ditulis oleh seorang penulis sekaligus penyanyi asal Indonesia, Dewi Lestari atau Dee sebagai nama penanya. Novel dengan genre romansa remaja ini adalah novel keenam karya Dee.
Uniknya novel ini adalah awalnya naskah dari cerita ini sudah ditulis oleh Dee pada tahun 1996, kemudian naskah tersebut sempat mengalami ‘mati suri’ selama kurang lebih 11 tahun. Hingga akhirnya, Perahu Kertas ditulis kembali oleh Dee pada akhir tahun 2007. Hebatnya, Dee menyelesaikan naskah cerita ini dalam kurun 55 hari, tentu hal itu dibarengi dengan keuletan dan sikap nekatnya.
Sinopsis Novel Perahu Kertas
Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal, dan berantakan. Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah. Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu …. Namanya Keenan. Cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Dari tangannya, mewujud lukisan-lukisan magis. Kugy belum pernah bertemu manusia seajaib itu …. Dan kini mereka berhadapan di antara hamparan misteri dan rintangan. Akankah dongeng dan lukisan itu bersatu? Akankah hati dan impian mereka bertemu?
Penokohan Novel Perahu Kertas
1. Kugy. Seorang gadis unik bertubuh mungil, penuh imajinasi, periang, sosok yang spontan, dan cenderung berantakan. Serta berpenampilan eksentrik dan tomboy.
2. Keenan. Seorang laki-laki yang penuh dengan kejutan, cerdas, dan berjiwa seni. Selain itu, keenan juga seorang penulis handal.
3. Noni. Sahabat Kugy yang menjadi saksi bisu perjalanan hidup Kugy. Noni memiliki karakter yang dewasa, sabar, dan telaten, terutama dalam mengurus keperluan Kugy.
4. Eko. Sepupu Keenan yang sudah bersahabat sejak SD.
5. Karel. Kakak laki-laki Kugy yang sering memberikan kepercayaan pada Kugy bahwa Kugy merupakan Dewa Neptunus karena Kugy berzodiak Aquarius.
6. Luhde Laksmi. Sosok gadis Bali yang anggun, pemalu, cerdas, dan perhatian.
7. Wanda. Sepupu Noni yang baik hati dan kerap membantu Keenan. Hal itu ia lakukan untuk menunjukkan rasa cintanya pada Keenan.
8. Remi. Sosok laki-laki yang pernah menjadi kekasih Kugy. Remi memiliki sifat yang ramah, perhatian, dan romantis.
Keunggulan Novel Perahu Kertas
– Memiliki cerita yang unik dan menarik dengan mengusung tema persahabatan, sekaligus percintaan berbalut mimpi, harapan dan cita-cita yang dikemas secara apik.
– Pemilihan kata dan gaya bahasa yang dituangkan bersifat ringan, sederhana, dan menyesuaikan kondisi pembaca masa kini sehingga novel ini dapat dinikmati dan dipahami dengan baik dari berbagai kalangan pembaca.
– Mengandung nilai edukatof sehingga banyak pelajaran yang dapat dipetik dan diterapkan di kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah harus tetap semangat dalam menggapai mimpi dan cita-cita dan tetap percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur dan menetapkan.
– Penggambaran latar tempat dan waktu yang tergolong cukup terperinci tetapi tidak berlebihan. Hal tersebut membuat pembaca seakan-akan ikut masuk ke dalam ceritanya.
Kelemahan Novel Perahu Kertas
– Latar tempat yang kerap kali berubah dan berpindah. Hal tersebut cenderung akan membuah pembaca bingung dalam memahami latar tempat yang ada pada dialog pada tokoh.
– Penggalan cerita yang cenderung monoton sehingga kurang memikat impresi pembaca dan memunculkan rasa bosan dalam membaca novel ini.
Kesimpulan Novel Perahu Kertas
Dalam novel karya Dee Lestari ini, amanat yang termuat didalamnya adalah bersikap rasional bahwa memang kenyataannya tidak semua hal yang kita impikan atau cita-citakan akan terwujud. Kemudian, kita juga harus bijaksana dalam memutuskan sesuatu hal sebab di setiap pilihan tentu ada konsekuensinya. Intinya, dalam setiap pencapaian pasti terdapat proses panjang didalamnya. Melalui proses tersebut, kita akan diuji apakah kita mampu menghadapinya atau kita justru berhenti dan pasrah akan kenyataan.