1. Celebrity Endorser Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Belanja Online Kaum Milenial – Oleh Patrisius Fongo

   

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan, daya tarik iklan dan selebriti endorser berpengaruh positif dalam pembentukan citra merek sebuah produk dan ketiganya (daya tarik iklan, selebriti endorser, citra merek) menjadi variabel – variabel yang berpengaruh positif terhadap minat pembelian konsumen atas merek yang bersangkutan. Namun, apakah variabel-variabel tersebut berpengaruh secara positif terhadap minat belanja pada aplikasi Shopee. Hal ini menjadi menarik dikarenakan generasi milenial menjadi target utama oleh berbagai produsen. Generasi milenial (kominfo.go.id, 2016) merupakan istilah yang diciptakan William Strauss dan Neil Howe untuk mereka yang lahir pada 1980-1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya. Dalam laporan Ericsson menyebutkan (kominfo.go.id, 2016) produk teknologi akan mengikuti dan dipengarui oleh gaya hidup milenial tanpa terkecuali teknologi e-commerce seperti Shopee. Oleh sebab itu, berdasarkan uraian tersebut maka penulis melakukan penelitian tentang “Pengaruh Celebrity Endorser dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Belanja Kaum Milenial Pada Aplikasi Belanja Online Shopee dengan Citra Merek sebagai Variabel Intervening”.

2. Buku Ajar Komunikasi Bisnis – Oleh Dr. Rosnaini Daga,. SE,. MM,. CPHCM

Dalam buku ini membahas beberapa konsep dasar komunikasi. Mahasiswa perlu memahami konsep-konsep komunikasi sering dipandang sebagai kemampuan bawaan, bukan kemampuan yang kita peroleh melalui belajar. Namun sebenarnya, komunikasi itu merupakan hasil belajar. Kita belajar berkomunikasi melalui meniru apa yang dilakukan orang lain, terutama orang tua kita saat kita masih bayi. Lalu kita belajar komunikasi dari rekan sebaya. Intinya, kita bisa berkomunikasi karena kita memang mempelajari komunikasi. Meski bisa saja proses belajarnya sendiri tidak kita sadari, namun proses belajar tersebut  tetap berlangsung dan kita pun memanfaatkan hasil belajar tersebut untuk kegiatan komunikasi kita.

Konteks komunikasi bisa beragam, Bisa dalam konteks sosial seperti dalam pergaulan sehari-hari, konteks formal seperti komunikasi antardua kepala negara, dan konteks bisnis seperti yang akan kita pelajari pada modul ini.

Pemahaman atas konsep dasar pada dua kegiatan belajar ini selanjutnya akan membantu kita melakukan komunikasi secara lebih mudah, baik komunikasi lisan maupun komunikasi tertulis. Mungkin tidak kita sadari, sejak bangun tidur hingga tidur lagi kita selalu terlibat dalam kegiatan komunikasi. Pagi-pagi kita dibangunkan  orang lain atau alarm dari handphone, lalu menjawab panggilan telepon atau membaca SMS, membaca koran, menonton televisi, bercakap-cakap dengan teman, mendengarkan radio, atau membaca modul ini saat menjelang tidur. Memang tidak seorang manusia pun yang tidak berkomunikasi dalam kehidupannya.

Dalam kegiatan komunikasi itu,pada dasarnya ada 4 kegiatan pokok, yaitu (a) berbicara, (b) mendengarkan, (c) membaca, dan (d) menulis. Keempat kegiatan tersebut biasanya dikategorikan menjadi dua bentuk komunikasi yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tertulis. Kegiatan komunikasi lisan merupakan kegiatan komunikasi yang tertua dalam sejarah peradaban manusia. Karena kegiatan komunikasi tertulis baru dilakukan manusia setelah manusia mengenal huruf. Buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh soal pada setiap BAB yang akan membantu Mahasiswa untuk menyelesaikan setiap persoalan.

3. Langkah Mudah Berbisnis Emas – Oleh Bachtiar R. Pudya

Banyak orang yang beranggapan bisnis emas itu membutuhkan modal yang besar. Ya, itu memang betul emas dari dulu memang mahal, sehingga membutuhkan modal yang besar. Tetapi seiring dengan waktu dan berkembangnya teknologi, siapapun dapat mulai berbisnis emas dengan modal terbatas.

Melalui buku ini anda akan diajarkan berbisnis emas dengan modal terbatas dan akan diajarkan pula langkah-langkahnya bagaimana berbisnis emas yang menghasilkan dengan sangat – sangat cepat.

4. Nilai Perusahaan: Analisis Kemampuan Manajerial dan Struktur Pengawasan – Oleh Dr. Suwandi Ng

Nilai perusahaan merupakan gambaran dari kinerja perusahaan yang bisa memengaruhi atensi penanam saham/investor kepada perusahaan. Nilai perusahaan merupakan tujuan memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham. Ditempuh dengan memaksimalkan nilai saat ini ataupun present value. Seluruh kesejahteraan pemegang saham hendak bertambah apabila harga saham bertambah. Perusahaan menciptakan nilai bagi pemiliknya dengan melakukan investasi pada masa sekarang untuk menciptakan arus kas pada masa yang akan datang. Untuk itu, kajian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan manajerial dan struktur pengawasan—kepemilikan asing, komite audit independen, dan kualitas audit—terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan.

5. An Integrated Marketing Communication Circle in 4.0 Era: Filosofi, Konsep, dan Implementasi – Oleh Ellys Lestari Pambayun, Tanty Dewi Permassanty

AN INTEGRATED MARKETING COMMMUNICATION CIRCLE IN 4.0 ERA Filosofi, Konsep, dan Implementasi

Adji Watono, Founder DwiSapta & Chairman Dentsu Indonesia

“Digital telah menjadi strategi untuk bisa bertahan dalam dunia bisnis saat ini. Dalam konteks memenangkan persaingan bisnis, diperlukan strategi khusus yang sesuai dengan tren dan kebutuhan masyarakat. Buku ini memberi insight dan energi bisnis untuk bertahan di Era 4.0 ini. Jangan lewatkan untuk dimiliki”

Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si. (Guru Besar Ilmu Komunikasi Unpad)

“14.0 telah menjadi paradigma yang berpengaruh terhadap Komunikasi Pemasaran Terintegrasi. Tiga hal strategis setidaknya bisa diajukan untuk Komunikasi Pemasaran era 14.0: Membangunkepercayaan merek lewat teknologi komunikasi demi resonansi produk dengan khalayak, menjangkau pemirsa lebih besar dan personal, dan menghasilkan revenue berkelanjutan. Buku ini telah menawarkan Filosofi, Konsep, dan Implementasi melalui pilihan kasus tersebut denga excellent dan sistematis. Selamat membaca”.

Dr. Heri Budianto, M.Si, Direktur Eksekutif PolCoMM Institute-Ketua Umum Aspikom Pusat

“Buku ini layak dibaca bagi siapapun penikmat Integrated marketing Communication (IMC).Sangat komprehensif membahas tentang filsafat, sekarah, perspektif, implementasi, model, dan contoh-contoh kasus terkini berbasis 4.0. Sangat bermanfaat.

Tjun Sulestio, Chief Operations Officer PT Surya Pratista Hutama (Suprama)Mi Burung Dara

“Bagi kami Integrated Marketing Communication menjadi pintu yang menakjubkan bagi perkembangan perusahaan kami. Bila ingin mengetahui bagaimana kita mampu melangkah dengan sukses di Era 4.0, buku ini memberi solusi dan kearifan untuk kita sebagai penisnis, konsumen bahkan pemula. Selamat membaca…….”

Yuswohady, Managing Partner Inventure “Komunikasi pemasaran terpadu (IMC) tak hanya mengedepankan integrasi kanal media yang Gigunakan dalam menyampaikan pesan, tapi juga pendekatan customer-focused yang menempatkan konsumen sebagai titik awal analisis. Buku ini menggunakan pendekatan IMC yang komprehesif dimana penulis melakukan analisis konsumen/market, perumusan pesan/branding, dan penetapan kanal media secara sistematis dan terintegrasi. Saya yakin buku ini akan memberi elo berharga karena mengombinasikan teori konseptual dengan praktek yang aplikatif.”