Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu sastrawan kenamaan asli Indonesia. Beliau banyak menciptakan novel yang menceritakan tentang keadaan di Indonesia sejak zaman kemerdekaan hingga zaman reformasi. Beberapa judul novelnya bahkan pernah dilarang terbit karena dianggap mengganggu keamanan negara. 

Beberapa novel yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer adalah Bumi Manusia, Gadis Pantai, dan Arus Balik. Pada artikel kali ini kami akan memberikan Anda beberapa poin penting ketika memilih novel Pramoedya Ananta Toer. Kami juga akan merekomendasikan sepuluh novel terbaik yang ditulis oleh Pram. Jadi, terus ikuti artikel ini!

Larasati

Menceritakan perjuangan wanita pada era revolusi

Larasati merupakan novel dengan tokoh utama wanita bernama Larasati. Karya Pram yang satu ini memberikan gambaran masyarakat selama masa revolusi. Tokoh Larasati diceritakan sebagai seorang wanita yang bercita-cita menjadi aktris dan memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Dalam novel ini Pram ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki caranya sendiri untuk berjuang. Sebagai seorang pekerja seni, Larasati menggunakan seninya untuk membakar semangat pejuang. Novel ini sangat sesuai untuk para wanita masa kini yang juga sedang berjuang.

Midah Simanis Bergigi Emas

Novel sastra yang ringan untuk dibaca di waktu luang

Apabila Anda sedang mencari novel sastra yang cukup ringan untuk dibaca, novel ini dapat menjadi pilihan. Walaupun ringan, Pram tetap menyelipkan berbagai pesan dalam novel ini. Beliau menggambarkan tokoh utama novel ini sebagai seseorang yang tidak mudah menyerah dalam menjalani hidup. Buku ini berkisah tentang Midah yang ingin menjadi penyanyi keroncong di tengah keluarga yang menentangnya. Midah bahkan memutuskan untuk pergi dari rumah dan berjuang untuk menjadi penyanyi ketika dirinya tengah hamil tiga bulan.

Gulat di Jakarta

Penyemangat untuk Anda yang ingin menjadi penulis

Sosok Sulaeman pada novel ini diceritakan sebagai seorang pemilik bengkel reparasi sepeda. Sulaeman tidak pernah ingin menjadi kaya raya, tetapi dia ingin semua orang mengenalnya. Pada suatu hari Sulaeman yang ingin terkenal mengirimkan tulisannya pada lomba yang diadakan lembaga penerbit. Siapa sangka dirinya yang menang dan karangannya pun dicetak dan dibaca banyak orang. Novel ini sangat sesuai untuk Anda yang sedang bercita-cita sebagai penulis. Seperti Sulaeman, menulis dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.

Perburuan

Sudah dicetak 8 kali dan diterjemahkan dalam 29 bahasa!

Perburuan merupakan salah satu novel yang diciptakan selama Pram berada di Pulau Buru. Novel ini sudah dicetak sebanyak 8 kali dan diterjemahkan dalam 29 bahasa. Anda bisa menjadikannya salah satu pilihan untuk menemani waktu liburan. Buku ini berkisah tentang pelarian mantan anggota PETA pada masa penjajahan Jepang di tanah air. Tokoh utama yang sudah memiliki tunangan tidak ingin jauh lari, tetapi hal itu pula yang membuatnya mudah untuk ditangkap. Selain itu, novel Perburuan juga sudah dijadikan film yang rilis tahun 2019.

Bukan Pasar Malam

Berkisah tentang kehidupan manusia, sekitarnya, dan Tuhan

Dengan berlatar era pascakemerdekaan, Pram membawa novel dengan tokoh utama seorang perwira angkatan revolusi yang idealis. Akan tetapi, sikap idealisnya lambat laun melunak karena kalah dengan waktu dan takdir. Sesuai judulnya, kehidupan ini tidak seperti pasar malam yang datang bersama dan pulang bersama pula. Novel ini menceritakan tentang hubungan manusia dengan sekitarnya dan Tuhan. Karena hanya memiliki 106 halaman, novel ini cocok untuk Anda baca saat waktu luang.

Gadis Pantai

Novel roman yang tidak akan pernah selesai

Sejatinya novel ini dibuat sebagai trilogi oleh Pramoedya Ananta Toer. Akan tetapi, hanya satu naskah yang berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya dibakar oleh angkatan darat pada masa itu. Gadis Pantai merupakan salah satu roman yang dibuat oleh Pram dengan wanita sebagai tokoh utamanya. Berlatar belakang masa penjajahan Belanda, Gadis Pantai yang berusia 14 tahun dinikahi oleh pembesar yang bekerja pada Belanda. Bukannya bahagia, Gadis Pantai harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak pernah dianggap selama menjadi istri. Novel roman ini cocok untuk Anda yang menyukai novel tragedi.